Pelayan Pendidikan

Waktu terus bergulir, saat ini waktu menunjukan pukul 10.57. aah belum dapat ide mau menulis apa yaa tentang leadership, tentang kepemimpinan, tentang sosok pemimpin. Sebenarnya pada dasarnya diri ini adalah pemimpin. Bagaimana saya bisa mengarahkan jati-jari saya menari diatas tuts laptop. Bagaiaman saya bisa memberikan instruksi kepada mata untuk tetap berjaga jangan sampai ngantuk..ya Allah.

Tak terasa hampir enam belas tahun aku mengabdikan diri sebagai pelayan anak-anak kecil usia 6 sampai 15 tahun yang sekarang sudah ada yang menikah, punya anak bahkan sama dengan ku ada yang berprofesi sebagai pelayan Pendidikan. Yaa aku sebut pelayan Pendidikan. Melayani anak-anak, melayani para guru, melayani Yayasan apalagi melayani para kepala sekolah. Ya karena setiap pemimpin itu beda tipis dengan pelayan.

Jika kita mencintai pekerjaan kita, maka kita akan mengerjakan sesuatu dengan rasa senang, penuh suka cita, bahagia tidak ada keluh kesah walaupun sebenarnya manusiawi siih ketika terlontar keluhan dari hati kita bahkan bibir kita, astaghfirullah, yaa Namanya juga manusia.

Ketika ada seorang guru atau kepala sekolah bahkan office boy curhat dengan emosi yang meletup-letup padahal itu bukan kesalahan kita yaa kita kena imbasnya, gerutuan keluar kepada kita…yaa senyum saja sambil memberikan motivasi dan nasehat yang menenangkan bahkan pernah juga kita kebawa emosi Ketika hati kita tidak siap mendapatkan tumpahan keluhan, yaa namanya juga manusia.

Ketika melakukan kesalahan sedikit saja itu bisa menjadi bahan pembicaraan bahkan terkadang chat an kita di screen shoot, masyaa Allah. Yaa Namanya juga manusia.

Nah sekarang bagaimana menjadi manusia yang bertanggungjawab dengan apa yang dipimpinnya, bagaimana pemimpin itu memudahkan dan membimbing orang yang disekitar kita.

“tidak ada pemimpin yang berada untuk dirinya sendiri. Dan Ketika tiba waktunya untuk bertindak atas keputusan yang anda dan orang lain harus lakukan. Anda perlu bantuan. Cara terbaik untuk mendapatkan bantuan di setiap organisasi adalah memampukan orang lain disekitar anda” (John Donne)

Kepemimpinan di dalam islam pada dasarnya bukanlah suatu kekuasaan yang patut kita sombongkan bukan pula jabatan yang patut kita banggakan, ini adalah amanah yang harus dijalankan dan dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.

Moto seorang Pemimpin: "Siap Memimpin Dan Siap Di Pimpin"

Dalam pandasngan Islam tidak jauh berbeda dengan model kepemimpinan pada umumnya, karena prinsip-prinsip dan sistem-sistem yang digunakan terdapat beberapa kesamaan.kepemimpinan dalam islam pertama kali dicontohkan oleh Rasulullah SAW, kepemimpinan Rasulullah tidak bisa dipisahkan dengan fungsi kehadirannya sebagai pemimpin spiritual dan masyarakat. Prinsip dasar kepemimpinan beliau adalah keteladanan. Dalam kepemimpinannya mengutamakan uswatun hasanah pemberian contoh kepada para sahabatnya yang dipimpin.

Rasulullah memang memiliki kepribadian yang sangat agung seperti dalam Al Qur’an Surat Al Ahzab (33) ayat 21: Artinya: "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah”

Rasulullah sebagai teladan bagi diri kita, memang kita tidak dapat meneladani sepenuhnya, namun sebagai umatnya kita patut meneladaninya agar kita mendapatkan syafaatnya di hari kiamat, aamiin

Pemimpin pendidikan adalah pelayan pendidikan, melayani dengan hati dengan pelayanan paripurna, bismillah