Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada penulis. Dengan rahmatnya itu penulis berhasil menyelesaikan buku ini.

Buku Anakku Adikku ini mengisahkan seorang putri tunggal yang harus memiliki adik perempuan diusia 23 tahun. Dia tidak menyukai kehadiran adik perempuannya itu. Itulah prasangka semua orang terhadapnya. Dia sangat menyayangi adik kecilnya itu. Dia menjadi orang terdepan dalam mendidik, mengasuh, bahkan membiayai adik perempuan satu-satunya itu setelah peristiwa tragis menghampiri orang tuanya.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada suami tercinta, orang tua, anak-anak, kepala sekolah, serta teman-teman. Tanpa dukungan, bantuan, dan motivasi mereka, buku ini tentu tidak mungkin tercipta.

Tentu masih banyak kekurangan dari buku ini. Oleh karena itu, masukan dan kritikan yang membangun sangat penulis harapkan. Demikian selamat membaca.