#Tagur15

Situasional, Insidentil,Optional..

Malam Minggu tidak selalu identik dengan apel ke rumah gacoan. Juga tidak harus melulu melakukan wakuncar (waktu kunjungan pacar). Kita lebih banyak menghabiskan waktu dengan berkegiatan atau pertemuan. Malam Minggu ini saja kita menindaklanjuti pertemuan penyusunan program kerja Pramuka Peduli Kota Solok 2023.

Dari hasil Rapat Kerja di akhir Desember lalu akan dijabarkan menjadi program tahunan. Setelah dikelompokkan secara garis besar program kerja dikelompokkan atas tiga. Pertama Bagian kegiatan dan latihan, kedua bagian aksi sosial dan penanggulangan bencana serta yang ketiga bagian pengadaan.

Setiap bagian membuat rincian lengkap yang terdiri atas; uraian, indikator pencapaian, sasaran, anggaran, waktu pelaksanaan dan penanggung jawab kegiatan. Giliran kelompok aksi sosial dan penanggulangan bencana untuk anggaran, waktu pelaksanaan dan penanggung jawab dituliskan tiga kata yang sama untuk setiap item. Tiga kata tersebut situasional, insidentil dan optional. Sehingga forum ribut dan mengajukan pertanyaan,"Mengapa bisa demikian?".

Jawabannya hanya satu karena bencana tidak bisa diagendakan dan dijadwalkan. Maka kata yang tepat untuk pengisian format tersebut memang tiga tadi. Optional berasal dari Bahasa Inggris yang di Bahasa Indonesia menjadi opsional yang berarti memilih atau menjadi pilihan. Sementara insidentil berasal dari kata insidental. Arti insidental di KBBI adalah: terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja. Terakhir situasional yang menurut di KBBI adalah: sesuai (mengenai) situasi yang tepat.

Mengucapkannya memang mudah, tetapi memahaminya belum tentu semua orang bisa mengerti dan paham dengan ketiga kata tersebut.

Solok, 07 Januari 2023...