Menyatu dengan hujan
Menyatu dengan hujan..
Kayaknya semesta tahu kalau hatiku tak baik-baik saja
Dari ba'da asyar hingga larut senja
Hujan turun seakan mengerti tangisan di jiwa
Biarlah pada mu hujan kubercerita
Tentang satu hal yang menyesal di dada...
Jalanan licin dengan hujan yang masih tersisa
Basah, lembab menyeluruh sepanjang jalan raya
Tiba-tiba tak terasa pipi basah sudah dengan air mata
Menyatu pada dengan tetesan hujan yang menerpa
Wajah basah ditambah tetesan air mata yang tak bisa dihalangi turunnya...
Sesedih itukah? Seluka itu pula ternyata
Raga yang kokoh mudah terenyuh dengan jiwa yang rapuh
Menangislah karena tiada orang yang akan tahu
Karena mereka pasti mengira basahnya muka karena hujan yang menerpa
Padahal tidak....air mata yang menyatu dengan hujan...
***
Solok, 11 April 2025
#Tantangan menulis hari ketigapuluh dua...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar