Kok Tidak Sama Dinginnya
Kok Tidak Sama Dinginnya..
Hujan semalaman ini benar-benar awet. Berhenti sebentar dan semangat berulang kembali. Pagi sampai siang ini pun entah kali kesekiannya berhenti dan muncul lagi. Hingga siangenjelang pun seakan gak mau kompromi untuk berhenti. Padahal hari ini kita sudah janjian kondangan bareng ke salah seorang kawan guru yang hari ini pesta resepsi pernikahannya.
Meski cuaca kurang bersahan sebentar hujan, sebentarendung tak jadi penghalang kita untuk datang ke daerah sentra sayuran dan otomatis bercuaca dingin. Ditambah lagi hujan yang gak mo beehenti. Dari lokasi pesta di Kampung Batu Dalam Bukit Sileh, pulangnya kita melingkari danau kembar sampai ke kebun teh. Hujan tetap mengguyur dan nongkrong cantika sambil ngeteh sore dan menikmati mie rebus di warung-warung sepanjang jalan kebun teh Danau Kembar tersebut.
Jelang Magrib kita merayap dijalanan pulang ke Solok dengan kondisi jalanan licin karena hujan masih menyisakan gerimisnya. Memasuki batas kabupaten dan kota Solok gelap senja menyapa dan tinggal sisa-sisa hujan. " Kok disini tidak dingin ya Bu?", tanya Fatih. Meskipun sama-sama bekas hujan udara Bukit Sileh dengan Kota Solok memang berbeda. Dinginnya tidak sama , tetapi Fatih tidak puas sampai di situ dan bertanya kembali, " Kok tidak sama dinginnya Bu?"
Untuk anak yang masih duduk di kelas dua SD tentu tidak bisa dijelaskan mengenai ketinggian dan kontur tanah. Sehingga gampangnya dipaparkan kalau Kota Solok dan Bukit Sileh itu secara ketinggian berbeda. Bukit Sileh berada di dataran tinggi, sehingga tadi kita jalannya mendaki dan tanjakannya tajam. Itu membuktikan kalau dia berada di atas ketinggian. Sementara Kota Solok di dataran yang lebih rendah dari Bukit Sileh. Semakin tinggi posisi suatu tempat, maka suhunya akan semakin dingin. Apalagi dia berada di kaki gunung.
Ketinggian tempat memiliki pengaruh terhadap suhu udara karena pada daerah dataran tinggi memiliki tekanan udara yang tinggi, sehingga suhu udara lebih rendah, sedangkan pada daerah rendah yang cenderung dekat dengan lautmemiliki tekanan udara rendah, sehingga suhu udaranya lebih tinggi.
Entah dia paham atau penjelasan yang diberikan bisa diterimanya, yang pasti setelah itu tidak ada kelanjutan pertanyaanya. Mudah-mudahan paham ya nak!. Kalau masih penasaran pelan-pelan belajarnya, nanti juga akan paham dan mengerti dengan sendirinya. Belum waktunya saja, belajar lagi ya anak pintar...
Solok, 15 Januari 2025
Tantangan menulis hari ketiga puluh enam...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar