Berbagi yang mengedukasi
Berbagi yang mengedukasi..
Gerimis sore Sabtu 15 Maret 2025 tidak menyurutkan semangat dan langkah para Punggawa Techno (sapaan anggota Ambalan Technische Hogesschool Gudep Solok 02.059-02.060 pangkalan SMK Negeri 2 Solok) melaksanakan kegiatan berbagi takjil. Kegiatan yang diberi tajuk Techno Berbagi takjil 2025.
"Ini adalah kegiatan tahunan Kita. Menjadi agenda tahunan lima tahun belakangan", papar Yoga Aditya Putra yang bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan kali ini. Lebih lanjut Pradana Putera yang akrab dipanggil Kak Yoga ini memaparkan sasaran pembagian takjil kali ini adalah keluarga penunggu pasien di RSUD M.Natdir Kota Solok, regu piket di Pos Damkar dan TRC Pusdalops BPBD Kota Solok.
Karena di dua lokasi berbeda 100 paket takjil itu pun dibagi dua tim pembagiaanya. Untuk le rumah sakit dikoordinatori Dimas Arjun (PA Putera) dan ke komplek balaikota langsung bersama Yoga. Mengapa tidak membagikan takjil dijalanan seperti kebanyakan dilakukan oleh orang atau pun komunitas lainnya? Tentu punya alasan sendiri. Berbagi takjil tentu diperuntukkan buat mereka yang berpuasa danembutuhkan. Dibagikan dijalanan, bisa jadi diterima oleh orang-orang yang sebenarnya lagi ngabuburit atau sekedar jalan-jalan. Rasanya tidak tepat sasaran
Kalau dibagikan ke keluarga yang yang sedang menunggui pasien di rumah sakit sangat membantu meringankan beban mereka. Apalagi yang menunggui hanya satu atau dua orang, sehingga tidak sempat membeli takjil keluar ruang inap dan meninggalkan pasien. Sementara tegu piket di Posm Damkar dan TRC BPBD yang piket di Pusdalops, karena sedang standby dan tugas, tentu mereka tidak bisa berkumpul dengan leluarga untuk berbuka.
Hal senada juga disampaikan Pembina Gudep Ramadhianty, SS. "Selama kegiatan berbagi takjil ini dilaksanakan, belum pernah Techno berbagi di alanan." Selain rasanya kurang tepat sasaran juga menghindari gangguan bagi ketenraman pengguna jalan raya dan mengutamkan leselamatan adik-adik katanya. Sasaran Tekno berbagi takjil selama ini para pemilah sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Solok, keluarga di pemukiman belakang terminal dan pernah juga dipemukman para petani dan kusir bendi di kelurahan Simpang Rumbio.
"Kegiatan ini tidak sekedar euforia dan rutinitas saja", tambah Kak Dhian. Ada bentuk edukasi dan melatih empati serta tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan. Sebagai rangkaian legiatan Bakti Ramadhan diawali dari merencanakan, mengorganisir, melaksanakan dan pelaporan serta evaluasi. "Adik-adik diajarkanengelola kegiatan dan ini dibuktikan dengan takjil yang dibagikan merupakan buatan tanganerrka secara bekerjasamaenyoapkan". Soal rasa itu belakangan tetapi soal kebersamaan dan tanggung jawab. Alhamdulillah tasty tetap jadi prioritas terbukti dengan pemilihan menu yang berbariasi dan juga mereka nikmati saat berbuka bersama di sanggar bakti Techno.
Solok, 16 Maret 2025
#Tantangan menulis hari kesembilan...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar