Libur menyambut bulan Ramadhan 1446 H telah berakhir. Di awal hari belajar selama Ramadhan, ada yang berbeda di SMA Negeri 14 Medan. Kamis 6 Maret 2025, sebelum mengawali pembelajaran, pagi itu semua siswa berbaris rapi di lapangan. Di bawah bimbingan dan arahan wakil kepala sekolah bidang kurikulum Melky Gunawan Harefa, S.Pd., saat itu disampaikan bahwa selama tiga hari yaitu tanggal 6 – 8 Maret 2025, kegiatan pembelajaran pada pagi hari terlebih dahulu diawali dengan kegiatan keagamaan yaitu tadarus Al-Quran bagi yang Muslim dan Pendalaman Alkitab bagi yang beragama Nasrani. Kegiatan ini dilaksanakan selama 80 menit. Setelah itu, jadwal proses belajar mengajar di kelas berjalan sebagaimana seharusnya dengan durasi waktu yang telah disesuaikan.

Dalam kesempatan yang sama juga disampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan bukan tanpa tujuan. Melky Gunawan Harefa, S.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini digelar bertujuan untuk menguatkan ketakwaan dan mempererat hubungan antar warga sekolah. Kegiatan keagamaan ini menjadi momen yang luar biasa bagi seluruh warga sekolah karena mampu mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Selain itu kegiatan ini diharapkan akan mendidik siswa menjadi pribadi yang bermoral dan berakhlak mulia, mengembangkan kepribadian dan kehidupan spiritual siswa. Siswa akan mampu menginternalisasi nilai-nilai moral dan etika yang mendasari ajaran agama sehingga akan membentuk karakter yang kuat dan konsisten dengan prinsip-prinsip religius. Jika situasi dan kondisi ini telah tercapai tentu akan berdampak positif untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar siswa.

Untuk melaksanakan kegiatan keagamaan ini ruangan-ruangan telah disiapkan sesuai dengan kelompok-kelompok yang telah ditentukan pembagiannya oleh guru-guru agama, baik yang beragama Islam maupun Kristen. Seluruh rangkaian kegiatan ini tentu saja melibatkan semua guru bahkan kepala sekolah pun terlibat langsung dalam kegiatan tadarus Al-Quran bersama siswa.

Dalam pelaksanaannya terlihat semangat kebersamaan dan antusiasme warga sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini. Suasana pagi yang sedikit basah menjadi semakin sejuk dan damai karena di tiap ruangan kelas sedang melaksanakan kegiatan yang membangun karakter siswa. Damai dan tenang hati ini melihat terlaksananya kegiatan tersebut. Jauh dari hiruk pikuk, yang terdengar adalah lantunan elegi suci dan khotbah yang menenangkan hati.

Semoga momen ini menjadi bagian dari usaha SMA Negeri 14 dalam membangun sekolah berkarakter di mana baik siswa, guru, dan tenaga administrasi sekolah mampu saling menghargai keberagaman agama dan saling mendukung dalam meningkatkan ketakwaan masing-masing.

#edisikuatkanhati#

#sekolahberkarakter#

#toleransiberagama#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

Langit Biru di Sekolahku, SMA Negeri 14 Medan, 6 Maret 2025