Senarai Kata-Kata Indah nan Jarang Digunakan
Saat itu sedang berlangsung pembekalan menuju sertifikasi penulis dan editor. Di layar monitor terpampang tulisan “Senarai (Daftar) Pustaka”. Tak lama terdengar suara narasumber : “Seorang penulis haruslah kaya dengan perbendaharaan kata-kata. Jika tidak, insaflah.” Sesungging senyum pun menggaris di bibir ditingkahi anggukan kepala tanda setuju. “Oo...senarai artinya daftar.” Hmmm....,terasa lebih artistik.
Momentum ini memunculkan keinginan untuk mengetahui lebih banyak lagi kata-kata indah bahasa bumi pertiwi yang jarang digunakan. Berburu kata pun segera dilakukan. Mencari kata-kata indah nan jarang digunakan ini juga termotivasi oleh sang deklarator Sumpah Pemuda 1928, Mohammad Yamin yang berpesan bahwa : “Bahasa menunjukkan bangsa, tiada bahasa hilanglah bangsa itu.”
Akhirnya Googling pun dilakukan. Ada banyak temuan. Khawatir lupa, menulis menjadi cara ampuh untuk mengamertakan ilmu yang didapat. Mengamalkan pesan Ali bin Abi Thalib: “Ikatlah ilmu dengan menulis.”
Walau terkesan terlambat, kebiasaan menuliskan kembali apa yang sudah didapat, terasa penting untuk meningkahi daya ingat yang mulai menurun. Selain itu, berharap bahwa apa yang ditulis dapat dibaca kembali untuk mengingatkan diri sendiri. Alhamdulillah, jika bermanfaat bagi orang lain.
Berikut ini senarai kata-kata indah yang jarang digunakan hasil kutipan dari berbagai sumber :
1. Adiwarna: sangat indah, bagus sekali.
2. Aksa : jauh
3. Amerta : abadi
4. Arunika : cahaya matahari yang baru saja terbit
5. Asmaraloka : dunia/cinta kasih
6. Bentala: bumi.
7. Bestari: berpendidikan.
8. Buhul : simpul
9. Bena : menarik, banjir dan ombak (tergantung konteks)
10. Candala : rendah diri
11. Candramawa : untuk menyebut warna bulu kucing hitam bercampur putih
12. Derana: tabah.
13. Dersik: desir angin atau bunyi angin.
14. Dirgantara: segala sesuatu yang ada di atas bumi, meliputi langit dalam atmoster sampai luar angkasa.
15. Ejawantah: menjelma; menjadi berwujud.
16. Eunoia: pemikiran yang indah, pikiran yang baik.
17. Elegi: syair atau puisi sedih.
18. Faktitius : tiruan, imitasi.
19. Fiat : persetujuan yang diberikan secara penuh.
20. Gemintang: susunan bintang, rasi bintang.
21. Gempita: bunyi yang meriah.
22. Gulana: letih.
23. Jatmika: sopan
24. Jenggala: hutan.
25. Jumantara: langit, udara, awang-awang.
26. Ketaksaan : ambigu, bermakna ganda
27. Kala: waktu; kalajengking; jerat; sutra; nama dewa Hindu.
28. Kanagara: bunga matahari, mahkota raja, atau mahkota pengantin.
29. Karsa: kehendak, niat.
30. Kelindan: benang yang berpilin, penggulung benang.
31. Kidung: nyanyian, puisi.
32. Kirana: sinar; cantik.
33. Kirmizi: merah tua atau ungu
34. Kukila: burung
35. Kulacino: bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah.
36. Lajnah : panitia, komisi
37. Lazuardi: permata berwarna biru kemerahan, warna biru muda langit.
38. Lembayung: nama bunga; warna merah campur ungu.
39. Lengkara: mustahil, beduk, tabuh, nekara.
40. Litani: doa yang diucapkan bersama-sama.
41. Lindap: redup, mendung, teduh.
42. Lokananta: gamelan di kayangan yang bisa berbunyi sendiri.
43. Menjura: membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan maksud menghormat).
44. Mangata: bayangan bulan di air yang terbentuk seperti jalan.
45. Mangkus : efektif
46. Meraki: melakukan sesuatu dengan jiwa, kreativitas, dan cinta.
47. Nayanika: mata yang indah dan memancarkan daya tarik.
48. Nirmala: tanpa cacat, sempurna.
49. Niskala: abstrak.
50. Nirwana: surga, konsep Buddha tentang keadaan setelah mati yang dilalui tanpa penderitaan.
51. Niskala: abstrak.
52. Nuraga: simpati atau berbagi rasa.
53. Nyiur: kelapa.
54. Pancarona: bermacam-macam warna atau pancawarna.
55. Pendar: cahaya yang menyebar.
56. Rahara : gadis pada usia yang sudah selayaknya menikah. –
57. Renjana: rasa hati yang kuat.
58. Risak: mengusik atau mengganggu.
59. Sangkil : efisien
60. Sabitah: bintang yang dari Bumi, posisinya tampak tetap, tak bergerak. Bintang penunjuk arah bagi nelayan.
61. Sandyakala: cahaya merah saat senja.
62. Sawala : debat, diskusi
63. Saujana: sejauh mata memandang.
64. Selesa: luas.
65. Senarai : daftar
66. Senandika: wacana (percakapan) dengan diri sendiri, suara batin.
67. Suryakanta: kaca pembesar.
68. Swastamita: pemandangan indah saat matahari terbenam.
69. Teyan : donasi
70. Visus : ketajaman penglihatan.
Disarikan dari berbagai sumber :
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/kamu-perlu-tahu-20-kosakata-bahasa-indonesia-yang-jarang-digunakan
https://nusadaily.com/culture/kata-kata-indah-bahasa-indonesia-yang-jarang-digunakan.html
https://mojok.co/prm/komen/versus/kata-paling-indah-dalam-bahasa-indonesia/
Sejatinya, bahasa menunjukkan bangsa.
#edisibelajarmenulis#
Aksara Penuh Makna, 26 Januari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
MasyaAllah... eloknya bahasaku. Terima kasih sudah berbagi bunda....
Alhamdulillah. Terima kasih untuk kunjungan dan apresiasinya. Salam literasi dari Medan. Ssmoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Salam literasi dari Medan.
Wow, indah-indah sekaliii... Kadang kita lupa memakai kata-kata tersebut. Makasih bund ada diingatkan kembali
Betul..., Bunda. Kita sering lupa bahwa ada banyak kata-kata indah milik bumi pertiwi. Jazakillah khoir untuk kunjungan dan apresiasinya. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah.
Wow, cantik nian kata senarai Kak. Mantul kali. Doa terbaik untuk Kakakku tercinta semoga rahmat Allah terlimpah untuk kesehatan Kakak dan barakallahu fiik
Begitulah...Deqqquuuu. Ternyata ada banyak kata-kata indah yang jarang digunakan. Bangga menjadi anak negeri ini. Jazakillah khoir untuk kunjungan dan doanya. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah..., Deqqquuuu.
Selalu menginspirasi. Salam literasi, Bunda.
Alhamdulillah wa jazakillah..., Bunda. Salam literasi dari Medan. Semoga Bunda sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallahu fiik.
Masyaallah. Kayanya Bahasa Indonesia. Keren ulasannya, Bu. Salam sukses selalu.
Alhamdulillah.., terima kasih untuk kunjungan dan apresiasinya, Bun. Salam literasi dari Medan. Semoga bunda sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Ternyata banyak kosa kata dan tata bahasa kita yg begitu indah ya bunda , bermanfaat sekali terima ksih sudah berbagi,salam literasi sukses selalu
Alhamdulillah, mencoba menghali kekayaan bahasa bumi pertiwi. Jazakillah khoir untuk kunjungan dan apresiasinya. Semoga sehat, bahagia, dan sukses selalu. Barakallah..., Bunda Evi.
sangat bermanfaat bu, mksh
Alhamdulillah, sama-sama...Pak. Salam literasi dari Medan. Semoga bapak dan keluarga sehat selalu. Barakallahu fiik.
Keren ulasannya, terima kasih atas berbagi pengwtahuan kosa kata bahasa Ibfonesia yang jarang digunakan, sangat bermanfaat. Tabarokallah
Alhamdulillah, terima kasih untuk kunjungan dan apresiasinya, Bunda. Salam literasi dari Medan. Semoga bunda sehat dan sukses selalu. Barakallah.
sangat menginspirasi
Alhamdulillah jika demikian. Terima kasih telah mampir dan mengapresiasi tulisan ini. Salam literasi dari Medan. Semoga bunda sehat, bahagia dan sukses selalu.
Mantap ulasannya. Terimakasih bunda untuk ilmunya.
Alhamdulillah. Terima kasih untuk kunjungan dan apresiasinya, Bun. Sekiga bunda sehat dan sukses selalu. Salam literasi dari Medan. Barakallah.
Wow keren sekali Pak bahasa Indonesia ternyata banyak kosa katanya dengan kata yang indah. Salam sukses dan sehat selalu ya Pak
Alhamdulillah.., terima kasih telah berkunjung di tulisan sederhana ini. Maaf..., Bu. Saya bukan bapak-bapak (hehehe). Nama saya Raihana, nama belakang Rasyid adalah nama ayah saya. Senang dikunjungi oleh Ibu. Salam literasi dari Medan. Semoga Ibu dan keluarga sehat, bahagia dan sukses selalu.
Walaupun kita aksa, tapi kita bisa merenjana....
Hahaha...langsung diaplikasikan yaa...Pak Guru. Alhamdulillah, terima kasih untuk kunjungan dan apresiasinya. Semoga pak guru sehat, bahagia, dan sukses selalu. Salam literasi dari Medan. Menjura dari aksa. Barakallah.
New Vocabulary bu...mantap