Ramadhan Bulan Maghfirah
Catatan Tarawih Malam Pertama Ramadhan 1446 H
Ramadhan Bulan Maghfirah
Oleh : Al-Ustaz Fahmi Sipahutar, S.Pd.I
Di Masjid Al-Muqorrobin Asrama Polisi Pasar Merah-Medan
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat kepada kita termasuk pada malam ini kita masih bisa bertemu dengan bulan Ramadhan yang penuh keampunan. Sholawat dan salam kita hadiahkan ke haribaan yang mulia Rasulullah SAW. Insya Allah kita termasuk golongan orang-orang yang mendapat syafaatnya di kemudian hari. Aamiin ya Robbal alaamiin.
Tausiah tarawih pada malam pertama ini disampaikan oleh Al-ustaz Fahmi Sipahutar, S.Pd.I, yang mengawali ceramahnya dengan surat Al-Baqarah ayat 183 untuk mengingatkan kembali perintah berpuasa pada bulan Ramadhan.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Ramadhan adalah bulan maghfirah (keampunan). Di siang dan malam Ramadhan Allah berikan keampunan bagi orang-orang ikhlas memohon ampun kepada-Nya.
Pada siang hari Ramadhan, Allah berikan ampunan bagi orang-orang yang berpuasa sebagai mana hadis Rasulullah SAW :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan ampunan Allah, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya di masa lalu.” (HR. Bukhari ).
Demikian pula di malam hari, Allah juga memberikan keampunan bagi orang-orang yang menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan sholat tarawih.
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
"Barang siapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu jangan kita sia-siakan datangnya bulan Ramadhan ini karena Allah telah memberikan kesempatan kepada kita dan tidak ada yang bisa menjamin bahwa kita akan bisa bertemu dengan Ramadhan tahun depan. Sangat merugi bagi orang-orang yang tidak memanfaatkan sebaik-baiknya kesempatan mendapat keampunan yang diberikan Allah di dalam bulan Ramadhan. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda :
“Celakalah seseorang yang bertemu Ramadhan kemudian keluar sebelum dia mendapatkan keampunan Allah.” (HR. Tirmidzi)
Mari kita laksanakan puasa ini dengan tidak hanya menahan lapar dan haus tetapi menahan semua organ tubuh dari segala sesuatu yang membatalkan dan merusak pahala puasa. Berusaha keras untuk bisa lebih baik dari Ramadhan tahun lalu karena bisa jadi Ramadhan saat ini merupakan Ramadhan terakhir bagi kita.
Wallahu a’lam bishowab.
#edisikuatkanhati#
#ramadhankareem#
#bulanmaghfirah#
#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#
Perisai Pribumi, Baiti Jannati, 1 Ramadhan 1446 H/1 Maret 2025
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar