Kincung atau Kecombrang ( Etlingera elatior ) si Bunga Penambah Nafsu Makan
Kincung atau kecombrang merupakan salah satu jenis tanaman rempah yang banyak digunakan dalam kuliner khas Indonesia. Dapat tumbuh dengan mudah, menyebabkan tumbuhan yang satu ini memiliki daerah penyebaran yang begitu luas. Kincung dapat dengan mudah ditemukan di seluruh daerah di nusantara ini. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya resep masakan khas Indonesia yang menggunakan bahan yang satu ini. Ditambah pula karena terdapat di seluruh Indonesia maka kincung pun memiliki nama yang khas di tiap daerah. Misalnya di Sumatera Barat disebut Kincuang dan sambuang. Ada pula yang menyebutnya Kantan, honje, dan Asam sikala serta Patikala.


Tanaman kincung mengandung banyak nutrisi yang dapat menyehatkan tubuh serta mengatasi beberapa jenis penyakit. Beberapa kandungan nutrisi tersebut antara lain magnesium, kalsium, zat fosfor, zat besi, potassium, zinc, beragam vitamin dan mineral serta kaya akan antioksidan. Selain itu bunga kincung juga mengandung karbohidrat, protein dan lemak.


Kandungan zat-zat yang sangat banyak terdapat didalam bunga kincung, menyebakan bunga ini memilikibanyak manfaat pula bagi kesehatan kita.
1. Penambah nafsu makan.
2. Membersihkan darah.
3. Mengatasi bau badan.
4. Mengatasi beragam masalah kulit.
5. Memperkuat tulang dan gigi.
6. Mencegah dehidrasi.
7. Meningkatkan fungsi otak.
8. Menetralkan asam lambung
9. Menjaga kesehatan janttung.
10. Meningkatkan perkembangan otot
11. Menurunkan terkena resiko kanker.
12. Mencegah dan mengobati anemia.
13. Meredakan demam pada anak.(https://www.khasiatsehat.com

Pada masyarakat Indonesia penggunaan kincung didalam berbagai kulinerkhas daerah sangat beraneka ragam. Di Sumatera Utara sering digunakan untuk masakan arsik ikan mas dan daun ubi tumbuk. Di Jawa barat kuncup bunga ini acapkali dijadikan lalap, dimakan bersama nasi hangat dan sambal. Di Jawa tengah , kincung diolah menjadi bahan pecel dan urap. Berbagai jenis sambal di nusantara pun banyak yang menggunakan bunga yang satu ini. Aku pun selalu bereksperimen membuat resep sendiri dengan menggunakan bunga penambah nafsu makan ini. Coba deh iriskan kincung segar kedalam sambal kecap yang sudah kita siapkan, maka irisan bunga ini akan memunculkan sensasi rasa yang sulit untuk dilupakan. Oh...bila rasaku ini adalah rasamu....lho....
Wallahu a'lam bishawab.
Rumahku, Menggapai Mardhatillah, 6 Mei 2018.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pecel diberi kecombrang, wah sedap dan nikmat. Mertua lewat sampai gak terlihat... mantap!
Mertuanya jalan lewat belakang, ya tidak kelihatan...hehehe. Alhamdulillah, jazakillah khoir. Salam sehat dan sukses selalu pak kepala sekolah. Barakallah.
Komplet infonya. Trim bunda....
Alhamdulillah. Jazakillah khoir. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Membaca paparan Bunda Hana jadi terasa ber-ingin makan, saya baru tahu manfaat bunga yang satu ini secara detail. Bunga ini sangat familiar buat saya dan teman-teman, karena waktu masih anak-anak sering memanfaatkan, tapi justru batangnya bukan bunganya. Batangnya bulat berkulit, kadang untuk sekedar mainan, tapi kadang menghisap kadar airnya dari batang dengan cara mengupas kulit batang yang tidak begitu keras itu.Maaf, saya memang kurang suka dengan aroma bunga bini, dulu ketika emak membuat makanan menyertakan bunga ini, saya harus memisahkan atau tidak mengambil bila disajikan sendiri-sendiri. Maaf, saya untuk meningkatkan nafsu makan biasanya memilih JENGKOL ..... Kalau sudah pakai "jengki" wah makannya jadi lahap....tapi sekarang tak berani banyak. Bun..kalo kandungan jengkol apa saja ya...
Memang begitu ...pak guru, selera orang beda-beda. Saya sendiri sih, pemakan segalanya....hehehe, asal halal. Jengkol, banyak pemintanya juga, ntar kita cari informasi tentang jengki. Jazakillah khoir, salam sehat dan sukses selalu...pak guru. Barakallah.