Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Diam Bergeming Bukan Tak Bergeming
Sumber : KBBI - Lektur.id

Diam Bergeming Bukan Tak Bergeming

Tak ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik. Selama manusia diberi kesempatan hidup oleh sang Khalik selama itu pula manusia harus terus belajar. Orang Inggris bilang Long life education, yang bermakna bahwa pendidikan berlangsung sepanjang hayat. Begitu pun pepatah Arab mengatakan bahwa belajar tiada henti, mulai dari buaian hingga ke liang lahad. Quotes of the day di atas semakin memotivasi penulis untuk belajar dan belajar, meski usia perlahan merangkak senja.

Ada sungging senyum di bibir mana kala membaca ulang tulisan lawas. “Jadilah penulis insaf.” Hihihi.., kalimat yang diucapkan sang Suhu saat di kelas editor terus terngiang. Menertawakan tulisan sendiri ternyata mengasyikkan. Malu-malu kucing mengakui kesalahan. Meski merasa sangat terlambat belajar, “Maju terus!” pekik hatiku menyemangati. Mengingat bijaknya ucapan Ali bin Abi Thalib : “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya,” mendorong penulis membuat tulisan sederhana ini.

Yups.., aksi pun dimulai. Senyum pertama tersungging saat menemukan kalimat :

Dirinya diam tak bergeming meskipun ibunya berteriak.”

Kata diam dan tak bergeming sering kali dirangkai menjadi satu untuk menggambarkan keadaan seseorang yang tidak memberikan reaksi apa pun terhadap kejadian di sekitarnya. Padahal menurut KBBI (2005) bergeming memiliki arti tidak bergerak sedikit juga, diam saja. Demikian pula Tesaurus Bahasa Indonesia susunan Eko Endarmoko (2007) menyebutkan sinonim kata bergeming ialah bertahan, diam, mematung, membatu, menjublek, terpaku.

Dengan demikian memasangkan kata diam dengan tidak bergeming merupakan kesalahan. Merujuk dari KBBI dan Tesaurus Bahasa Indonesia, maka kata tidak bergeming berarti tidak diam saja, alias bergerak. Bagaimana mungkin kata diam kemudian disandingkan dengan kata tidak diam saja ?

Maka bentuk kalimat yang benar adalah :

Dirinya diam bergeming meskipun ibunya berteriak.”

Lantas, bagaimana dengan lirik lagu Matahariku yang dibawakan oleh Agnes Monica berikut ini :

Berjuta warna pelangi di dalam hati

Sejenak luluh bergeming menjauh pergi

Apa yang salah dari lirik lagu Matahariku? Ya.., bergeming menjauh pergi. Karena kata bergeming berarti diam, maka tak bisa menjauh pergi.

Sungging senyum kedua ketika menggunakan kata acuh. Simak lirik lagu berikut ini :

Kau membuatku berantakan

Kau membuatku tak karuan

Kau membuatku tak berdaya

Kau menolakku, acuhkan diriku

Pada penggalan lirik lagu “Cinta ini Membunuhku” dari D’Massive di atas dan lagu yang dipopulerkan oleh Once “Kucinta Kau Apa Adanya” , berikut ini :

Kau boleh acuhkan diriku

Dan anggap ku tak ada

Kata acuh dalam lirik lagu-lagu di atas diartikan sebagai kata tidak peduli. Padahal sesungguhnya di dalam KBBI, acuh berarti peduli ; mengindahkan. Kita sering temukan pada kenyataannya kata acuh digunakan terbalik dengan makna yang sesungguhnya.

Penggunaan kata berikutnya yang sempat membuat penulis tersipu malu adalah kata mengharu biru. Dengan penuh keyakinan dan tanpa rasa bersalah ada banyak bait-bait puisi yang penulis buat dengan menggunakan kata-kata mengharu biru untuk menggambarkan suasana hati yang sedih dan penuh rasa iba. Kembali sang Suhu membuat penulis (semoga) insaf karena penggunaan kata yang salah.

Merujuk pada KBBI, kata mengharu biru memiliki arti sebagai berikut :

haru biru /ha·ru bi·ru/ n kerusuhan; keributan; kekacauan; huru- hara; mengharu biru /meng·ha·ru bi·ru/ v membuat rusuh (ribut); mengacau;

Setelah mengetahui makna yang sebenarnya, hati pun bertekat untuk tidak membuat kerusuhan, keributan, kekacauan apalagi huru-hara. Hahaha.

Kini sungging senyum di bibir ini telah berganti makna. Ada rasa plong yang ditingkahi rasa bangga dengan khazanah bahasa tanah air tercinta dalam bingkai mengenal bangsa sendiri.

Sebagaimana ucapan sastrawan Pramoedya Ananta Toer :

“Tanpa mempelajari bahasa sendiri pun orang tak kan mengenal bangsanya sendiri.”

Disarikan dari berbagai sumber :

https://www.kompasiana.com/asepso/5500cb7fa33311ac0a510ad0/acuh-tak-acuh-tiga-kata-yang-sering-terbolak-balik-artinya

https://kantorbahasabengkulu.kemdikbud.go.id/acuh-dan-tidak-acuh/

https://www.kompasiana.com/afternoontalk/54f85485a33311805e8b4a91/kita-acuh-dengan-arti-kata-acuh

https://kbbi.web.id/acuh

https://kbbi.web.id/geming

https://www.kompasiana.com/putrisan/5b4644cecaf7db2e157dd5f2/bergeming-dan-tak-bergeming-yang-maknanya-tidak-tepat

https://typoonline.com/kbbi/mengharu%20biru

#bahasamenunjukkanbangsa#

#membacamenambahilmumenulimengikatilmu#

#belajarsepanjanghayat#

Perisai Pribumi-Medan, Aksara Penuh Makna, 7 November 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, saya juga baru menemukan perihal yang dibahas dalam tulisan ini. Terima kasih!

30 Dec
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih telah singgah di tulisan sedarhana ini. Semoga Pak Guru sehat selalu. Salam literasi.

30 Dec

Makasih uthii atas ilmu yg diberikan.. Salam literasi.

07 Dec
Balas

Sami-sami..., Lia. Alhamdulillah wa jazakillah untuk kunjungan dan apresiasinya. Salam literasi. Semoga sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

07 Dec

Bunda, terima kasih . Sangat inspiratif. Semoga Bunda sehat selalu.

18 Dec
Balas

Alhamdulillah. Jazakillah khoir sudah berkunjung di artikel sederhana ini. Semoga Bunda juga sehat, bahagia dan sukses selalu. Salam literasi. Barakallah.

19 Dec

luar biasa ulasannya, Bunda. Salam kenal dari saya.

23 Dec
Balas

Alhamdulillah. Jazakillah khoir untuk kunjungannya di tulisan sederhana ini. Salam literasi dari Medan. Salam kenal juga ..., Bunda Kharirotus Sakdiyah, M.Pd.I. Semoga Bunda dan keluarga sehat selalu serta senantiasa di dalam ridho Allah SWT. Barakallahu fiik.

23 Dec



search

New Post