Raihana Rasyid

Lahir dan menetap di Medan ,07 September 1967.Alumni IKIP Negeri Medan Jurusan Pendidikan Biologi. Tenaga pendidik di SMA Negeri 14 Medan....

Selengkapnya
Navigasi Web
Detak Jantung yang Terpacu (1)    IGD
Gambar : Detak jantung cepat. (Sumber : Google dari newstempo)

Detak Jantung yang Terpacu (1) IGD

Bel tanda pergantian mata pelajaran telah berbunyi. Aku melangkah menuju ruang kantor guru. Menikmati satu jam kosong bersama seorang rekan guru. Setelah free les di jam ke-5, aku akan show kembali di X MIPA2 selama tiga jam pelajaran yaitu jam ke-6,7 dan 8. Sambil mengirimkan pesan melalui WA ke salah satu siswa sekadar mengingatkan bahwa sore hari nanti pukul 15.00 WIB seperti biasa di hari Rabu minggu ke-3 dilaksanakan ekskul Biologi.

Selesai menikmati santap siang yang memang kuatur pada jam itu mengingat jika saat pulang sekolah justru terkadang tidak keburu. Tiba-tiba ada debar aneh terasa di dada. Semakin lama semakin kencang dan ada rasa sesak yang menyertai. Memastikan debar yang semakin kencang, kuminta seorang teman meletakkan telapak tangannya di dada kiriku. “Iya.., benar uthi. Detak jantung uthi sangat kencang.” Begitu komentarnya.

Mengingat riwayat gangguan jantung yang pernah kualami beberapa tahun silam, cepat kuhubungi anakku untuk segera menjemput ke sekolah dan mengantar ke rumah sakit. Tak lupa menitipkan pada piket kelas yang tak bisa kumasuki, juga membatalkan les sore yang padahal baru saja kuingatkan.

Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit detak jantung ini semakin kencang dan nyeri yang menyertai. Aku berusaha tetap tenang, hingga sampai di rumah sakit sembari berdo’a semoga tak terjadi apa-apa hingga tiba di rumah sakit.

Tiba di rumah sakit, aku segera memasuki ruang IGD RS. Estomihi yang tak begitu jauh dari sekolah ataupun tempat tinggalku. Pertolongan pertama segera mereka lakukan. Perangkat EKG (Elektrokardiogram) pun dipasang. EKG adalah alat untuk mengetahui kondisi jantung. Dengan alat ini akan terdeteksi detak jantung seseorang normal atau tidak. Mesin EKG ini akan menerjemahkan aktivitas listrik jantung menjadi grafik yang akan terlihat pada layar monitor.

“Detak jantung ibu sangat tinggi, 170 per menit.” Begitu perawat menjelaskan padaku sambil melihat ke mesin EKG. Aku pun merasakan detakan jantung yang demikian cepat, bahkan tempat tidur seakan berguncang. Frekuensi pernapasanku pun menjadi tinggi. Melihat hal ini perawat segera memasangkan selang oksigen untuk membantu pernapasan. Infus pun dipasang pula di lengan kiriku. Beberapa kali dokter jaga yang bertugas saat itu memintaku untuk bernapas dengan tenang. Apa yang dokter katakan kuturuti agar frekuensi detak jantung ini mereda.

“Sebelumnya, ibu pernah mengalami hal ini?” tanya dokter lagi. “Iya, dokter. Di tahun 2018 saya sempat dirawat di ruang ICU karena ini juga.” Aku mencoba mengingat kejadian yang sama beberapa tahun silam. Diagnosa dokter kala itu Supraventrikular Takikardia ( SVT ). “Maaf.., ibu. Kita cek darah dulu. Izin, bu,” ucap seorang perawat sambil menyiapkan peralatan untuk mengambil darah dari lengan kananku. "Ibu tak boleh kelelahan dan tergesa-gesa.., ya.., Bu." Dokter mengingatkan. Aku diam bergeming.

Bersambung...

#edisikuatkanhati#

#jagakesehatan#

#tetapsemangat#

#senantiasaberdoa#

#membacamenambahilmumenulismengikatilmu#

RS. Estomihi Medan - Maria 305, 22 Februari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menyentu sekali...terimakasih ya atas sentuhan hati..

11 Apr
Balas

Terima kasih untuk kunjungannya, Pak. Salam literasi dari Medan. Semoga bapak sehat, bahagia dan sukses selalu. Barakallah.

24 May



search

New Post