Bunga Tapak Dara (Catharanthus roseus) yang Memikat Dengan Banyak Manfaat
Indonesia sebagai Negara yang terletak di garis khatulistiwa dengan iklim tropis memiliki jenis tanaman yang sangat beranekan ragam. Dari mulai tanaman pangan, papan, obat-obatan bahkan tanaman estetika yang dinikmati keindahannya. Karena beraneka ragamnya jenis tanaman yang ada, maka banyak jenis-jenis tanaman yang belum diteliti sehingga tidak diketahui manfaatnya. Terkadang tumbuhan-tumbuhan itu ada di sekitar kita dan bisa didapatkan dengan mudah, namun karena belum mengetahui manfaatnya maka dibiarkan begitu saja.
Bunga kecil nan memikat ini sangat mudah dijumpai karena memang dia tidak meminta syarat hidup yang sulit sehingga dapat tumbuh dimana-mana. Sebagian orang menyebutnya dengan nama Tapak Dara, Tapak Doro, Sindapor, Kembang Tembaga dan Jawer kotok. Tapak Dara berasal dari Madagaskar yang kemudian menyebar ke seluruh daerah tropis. Tumbuhan ini menyukai tempat yang terbuka tetapi jug bisa hidup di tempat yang agak terlindung.

Bunga dan daun dari tanaman ini berpotensi menjadi obat dikarenakan zat-zat yang terkandung didalamnya. Kandungan bahan kimianya sebgai berikut: Vincristine, Vinblastine, reserpine, ajmalicine dan serpentine. Kandungan lainnya adalah catharanthine, leurosine, norharman, lochnerine, tetrahydroalstonine, vindoline, akuammine, vincamine, vinleurosin dan vinrosidin. Berbagai alkaloid ini bersifat racun. Tanda-tanda keracunan tapak dara adalah demam, loyo, dan muntah-muntah dalam tempo 24 jam.

Cara membuat obat herbal dari daun Tapak dara dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Ambil beberapa lembar daun tapak dara yang masih segar dan muda.
2. Kemudian cuci hingga benar-benar bersih.
3. Siapkan air putih 3-4 gelas dan masukkan kedalam panic pemanas.
4. Rebus hingga mendidih dan menyisakan hanya satu gelas air saja.
5. Kemudian dapat dicampurkan dengan gula batu atau madu murni agar enak dikonsumsi.
Atau dapat juga dilakukan dengan cara diseduh, yaitu sebagai berikut :
1. Ambil daun tapak dara secukupnya dan pilihlah yang masih muda.
2. Kemudian cuci bersih dan irislah kecil-kecil
3. Lalu masukkan kedalam gelas kosong, seduh dengan air panas.
4. Selanjutnya diamkan beberapa menit hingga air yang ada didalam gelas berubah warna dan airnya juga menjadi hangat.
5. Kemudian dapat dicampurkan gula batu atau madu murni.

Untuk seberapa banyak kita mengkonsumsi air rebusan atau seduhan daun tapak dara ini, sebaiknya konsultasikan dulu dengan ahli herbal. Hal ini untuk menghindari efek samping dari daun tersebut walaupun pada umumnya obat herbal sebenarnya sangat minim akan efek samping. Selain itu agar mendapat takaran yang tepat untuk mengobati penyakit yang diderita. (https://www.khasiat.co.id)
Beberapa jenis penyakit yang dapat diobati dengan menggunakan daun tapak dara ini antara lain:
1. Menurunkan Gula darah.
Sebaiknya konsumsi sekali dalam sehari agar gula darah semakin stabil.
2. Mencegah Kanker.
Kandungan zat didalam daun tapak dara ini dapat menangkal radikal bebas penyebab kanker.
3. Mencegah stress.
Kandungan yang ada didalam daun tapak dara bersifat menenangkan dan akan lebih terasa khasiatnya jika diminum malam hari ketika menjelang tidur.
4. Mencegah insomnia.
5. Melancarkan peredaran darah.
6. Mengobati batu ginjal.
7. Detoksifikasi.
Setidaknya sehari sekali meminum air rebusan atau seduhan daun tapak dara akan membantu detoksifikasi yang biasanya racun akan keluar melalui keringat atau ketika buang air.
8. Mengobati malaria.
9. Mengobati asma.
10. Mengobati hepatitis
11. Mengobati Anemia.
Menjaga pola hidup yang sehat merupakan hal yang harus kita lakukan karena kesehatan sangatlah mahal. Tanpa tubuh yang sehat, banyak hal-hal yang tidak dapat kita lakukan dengan baik. Senantiasa bersyukur kepada Allah SWT dan berpikiran positif terhadap segala sesuatu dapatlah membuat tubuh dan jiwa kita selalu sehat. Wallahu a’lam bishawab.
Rumahku, Menggapai Mardhatillah, 14 Mei 2018
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Segelas air rebusan buat terapi kanker. Salam sehat ...
Inget wakti kecil sering main dan berburu bunga itu. He..he... Ilmu yang bermanfaat, jazakillah khoiron bunda....
Info yang sangat bermanfaat..ternyata daunnya bisa untuk obat juga. Terima kasih bunda hana.
Alhamdulillah, jazakillah khoir. Sami-sami bunda. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Waah...pak WA Sutanto dan bunda Sumintarsih , koq kebablasan ni ya saya...gak balas komentarnya. Ma'af lahir bathin , pak guru dan bu guru. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah.