Harapanku kini
#Tantangan gurusiana#
#Tantangan hari ke-244
Harapanku kini
Ini adalah hari kedua dirumah sakit menemani sang suami. Insyaallah hari ini akan dilakukan tindakan operasi retina pada matanya. Sungguh hal yang membuat diri ini khawatir, karena kondisi suami yang memiliki riwayat diabets yang sudah lama. Sungguh suatu penyakit yang bisa mendatangkan penyakit lain kalau tidak bisa mengontrol kesehatan dengan baik. Ini membutuhkan kesabaran yang sangat luar biasa bagiku untuk mengontrol jiwa dan raga beliau dalam menuju kesembuhan. Ini kulakukan karena aku yakin bahwa Allah akan menjawab dan mengabulkan apa yang kita pinta, kalau kita ikhlas.
Mungkin sebagian orang beranggapan aku ini terlalu lebay terhadap tindakan yang akan dilakukan pada suamiku. Tapi aku bersikap seperti ini karena aku sendiri tahu bagaimana kondisi jiwa, mental dan fisiknya selama ini. Suamiku yang memang rapuh dan sedikit punya rasa pesimis terhadap penyakiy yang dialaminya, telah membuatku sangat tahu tentang sikap apa yang harus kulakukan.
Ketika mendengar penjelasan dokter yang tidak bisa memastikan tindakan operasi ini akan berhasil maksimal atau tidak, memang membuat diriku sedikit galau. Tapi aku tetap menanamkan keyakinan dalam diri ini, bahwa tidak ada yang tak mungkin, kalau Allah berkehendak. Berdo'a dan selalu berdo'a semoga Allah memberikan mukjizat terindah untuk kesembuhan suamiku.
"Ya Allah, berikanlah kesembuhan untuk suamiku, dengan Rahman dan RahimMu aku menggantungkan harapan, agar mukjizat terindahmu, Engkau hadirkan untuk suamiku", pintaku selalu dalam setiap sujudku.
Sedih kurasakan ketika melihat sang suami yang belajar ikhlas terhadap sakit yang dialaminya selama ini. Memang bukan hanya kabur penglihatan saja, berbagai penyakit dalam selain diabets, memang telah banyak menyerang raga beliau. Tapi semangat dan motivasi tetap kuberikan, sehingga pelan- pelan suamiku ikhlas dengan segala penyakit yang dialaminya, dan secara logika yang orang lain ragu akan kesembuhan, sekarang memang sudah berangsur pulih.
Alhamdulillah untuk kesabaran dan ridhomu sang suamiku atas penyakit yang insyaalah bisa menjadi penggugur dosa yang tanpa sengaja mungkin telah diperbuat dimasa lalu, sehingga kini ujian itu datang untuk memperbaiki diri. Semoga tindakan yang dilakukan hari ini akan menghadirkan Kuasa Allah itu nyata terhadap hambaNya yang menyerahkan semuanya kepada Sang Pencipta. "Kabulkan harapanku ini, ya Allah". Aamiin...
#Salam literasi
Padang, 19-05-2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi
Semoga Allah mengangkat penyakit suaminya Bunda!
Aamiin Semoga Ibu dan Suami sehat selalu. Aamiin