New Normal
Mewabahnya Covid-19 telah merubah berbagai tatanan kehidupan manusia. Apalagi semenjak diberlakukannya PSBB di berbagai daerah. Tiga bulan sudah kita lewati hal yang tidak biasa. Roda perekonomian dan sosial mulai tersendat. Begitu juga dengan dunia pendidikan, Covid-19 telah memisahkan guru, murid dan kelasnya.
Sekarang pemerintah mulai menerapkan kebijakan baru, agar masyarakat dapat kembali melakukan aktivitasnya tetapi tetap menekan penyebaran Covid-19. Kebijakan pemerintah itu dikenal dengan new normal. New normal merupakan bentuk perubahan tingkah laku dalam menjalankan aktivitas secara normal dengan mengikuti protokol kesehatan. Masyarakat tetap harus menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
Masyarakat kembali melakukan aktivitasnya agar roda perekonomian dan sosial yang tersendat dapat kembali berputar. Pedagang mulai berjualan, buruh kembali ke pabriknya, pekerja kantoran tidak lagi bekerja dari rumah, dan gurupun kembali ke sekolah walau tidak bertemu muridnya. Berbagai tempat fasilitas umum juga sudah dibuka mulai dari pasar, mal, kafe, perkantoran, sekolah sampai tempat wisata.
Seiring dengan diberlakukannya skema new normal ini tentu saja masyarakat banyak merasakan dampak positifnya, tetapi hanya sedikit diantara mereka mampu menjalani protokol kesehatan yang sudah ditentukan. Ada sebagian dari mereka yang kurang peduli dan ada juga yang terpaksa harus tidak peduli.
Penerapan new normal menggoreskan berbagai dilema dalam kehidupan, contohnya penggunaan fasilitas dan angkutan umum. Jauhnya tempat kerja mengharuskan menggunakan kendaraan, jika tidak punya kendaraan atau tidak bisa membawa kendaraan sendiri, yaa... kendaraan umumlah solusinya. Jelas saja jaga jarak tidak bisa lagi dilakukan.
Bagaimanapun setiap sisi kehidupan harus tetap berjalan. Kita harus jalani dengan penuh kesadaran dan keikhlasan. Semoga kondisi yang tidak normal ini cepat berlalu, kehidupan kembali normal tanpa harus ada kata new.
Bukittinggi, 14 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
keren rahmi...
Makasih bu
Keren bu
Masih harus banyak belajar Bu
Super sekali bu...
Ibu dari Solok ya?
Bagus ibu, tetap semangat nggih..Salam literasi
Sama2 ya Bu... Salam literasi
Sama2 ya Bu... Salam literasi
Sama2 ya Bu... Salam literasi
Sama2 ya Bu... Salam literasi