Rahmi Hayati

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

SENYUM BADUT

SENYUM BADUT

Tagur-37

Biasanya Bayu berjualan Es teh di sekolah dasar. Semenjak pandemi awal sekolah tutup dan sekarang sekolah masih belum penuh. Bayu memilih kerjaan yang lebih menjanjikan.

Di dekat lampu merah Bayu melambaikan tangan pada pengendara yang lewat. Tidak jarang anak yang ada di mobil melambaikan tangan padanya. Orang tuanya membuka jendela dan memberikan uang padanya.

"Om badut aku mau salim,"seru anak kecil didalam mobil. Bayu pun menyodorkan tangan badutnya.

"Ayah baju badut itu punya ayah?" Suatu hari anak Bayu yang bernama Raja melihat baju badut yang terjemur di belakang rumah. Raja senyum bahagia melihat baju badut. Bayu pun senang melakukan pekerjaan menjadi badut lampu merah. Meski terasa gerah demi makan anak istri dia rela melakukannya. Suatu hari badut itu duduk di dekat toko yang tertutup. Meski lelah wajahnya terseyum. Orang menyapanya untuk segera beranjak. Karena toko akan dibuka. Badut tetap tersenyum. Orang toko membuka topeng badutnya. Bayu sudah terlelap untuk selamanya. Namun wajah badut tidak pernah berduka.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post