Nagariku Bak Intan dan Permata
#Tantangan Gurusiana
#Hari ke-14
Betapa tidak terpesonanya kita pada ciptaan Allah. Apalagi ciptaan Allah yang akan diekspos kali ini. Sebuah nagari yang terletak di kota Sawahlunto. Nagari yang memiliki seribu potensi. Tanah kelahiran yang selalu siap menanti bagi yang ingin kembali.
Hal sangat luar biasa setiap masuk waktu sholat, sahutan syahdu saling mengerebu dari setiap sudut. Suasana yang membuat kita terpesona. Hanya di daerah ini bisa mendengarkan suara azan itu terdengar dari segala penjuru.
Negeri ini bernama Lunto, banyak versi dari asal usul diberikan nama Lunto. Namun ada surga tersembunyi dibalik itu semua. Negeri ini memiliki banyak surau. Sehingga ketika waktu sholat masuk, suara azan melantun merdu saling sahut-sahutan.
Daerah ini juga memiliki banyak kesenian. Salah satu yang menarik yaitu manusia ijuk. Manusia ijuk ini merupakan suatu karya seni yang biasa ditampilkan baik acara 17 Agustus maupun acara adat lainnya. Manusia ijuk ini biasa disebut siguntu. Siguntu menjadi sosok yang sangat menghibur sekaligus menakutkan bagi anak-anak karena tampilan dari siguntu yang menyerupai hantu. dan masih banyak kesenian lainnya.
#besok kita kuliti satu persatu permata itu😊
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Sukses, Yulis
Mantap ...
Kangen rasanya. Ingat waktu tinggal di lunto. Kenangan yang tidak bisa dilupakan.
keren salam literasi