No Scary
Di tahun ajaran baru kami mendapat murid usia 4 tahun dan masuk Kelompok Bermain. Anaknya ganteng, putih bersih. Ternyata mas Er, sebut saja demikian tidak mau ditinggal pengasuhnya, minta ditunggu. Dia menangis keras saat ditinggal, bahkan sekedar ditunggu di luar kelas dia tidak mau. Apalagi jika ruangannya di tutup karena ber-AC, eman kalau ruangannya di buka.
Mas Er selalu berteriak, "Takut…takut….,"
Bu Guru berusaha mendekat, anaknya semakin keras teriak-teriak.
Kemudian bu Guru mencoba bicara dengan pengasuhnya, bertanya banyak hal. Tentang ayah Ibu mas Er, keseharian di rumah, yang dominan bersama mas Er. Dari sekian banyak informasi, yang menjadi perhatian bu guru adalah ternyata mas Er ini suka melihat hp, dan yang ditonton adalah Scary Teacher. Tiada hari tanpa tontonan Scary Teacher, demikian pengasuhnya menyampaikan. Woww….. Pantas mas Er begitu takut dengan bu guru.
Kedua orang tua mas Er bekerja, berangkat pagi pulang sore atau malam. Di rumah mas Er banyak waktu dengan pengasuh dan neneknya. Supaya pengasuh dan nenek leluasa beraktivitas, mas Er dipegangi hp, dan nonton yang dia sukai. Tanpa kontrol karena sang nenek tidak paham tentang per-hp-an.
Ibu guru telepon ibu mas Er, mengundang ibu mas Er untuk membicarakan kondisi mas Er. Ibu mas Er sangat terbuka, bercerita kondisi rumah, yang tidak beda jauh dengan yang disampaikan pengasuh, bahkan lebih detail. Ibu guru memberi saran supaya mas Er dialihkan dengan kegiatan lain. Mengurangi bahkan kalau bisa tidak nonton via hp terutama Scary Teacher.
Bu guru dan ibu mas Er bekerja sama bagaimana memberi perlakuan kepada mas Er supaya mas Er tumbuh dan berkembang lebih baik.
Sekarang mas Er sudah bisa lepas dari pengasuh. Ibunya cukup mengantar sampai depan pagar, mas Er sudah berani sendiri.
Ibu mas Er dan ibu guru bergandeng tangan, berkolaborasi menyamakan persepsi pendidikan anak di sekolah dan di rumah. *
Semoga semakin banyak hal baik yang disemaikan untuk anak-anak, dan akan melekat sampai mereka dewasa bahkan seumur hidup mereka.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar