Rahmat,S.Pd.M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
IBU IBU IBU

IBU IBU IBU

IBU IBU IBU

Alhamdulillah,saat ini saya bisa menulis,serta mencoba ikut Lomba dengan tema: "Tak Ada yang Lebih Indah dari Kasih Sayangmu".Tema ini sungguh sangat berkesan untuk bisa ditulis,walau tak seorangpun dari kita, yang dengan menulis kita sudah dapat membalas jasa seorang IBU.

Rasa sayang seorang IBU kepada anak sungguh sangat luar biasa dan istimewa.Dari kita masih dalam kandungan,seorang IBU sudah menjaganya,menjaga pola makannya,menjaga pola tidurnya bahkan menjadi pola pikirnya demi sang bayi yang dalam kandungannya.

Mama itulah panggilan yang selalu terucap dibibir saya ketika berhadapan atau bercakap dengan beliau.Rasa Syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT,saya masih bisa menata hidup dengan Mama yang lahir 17 April 1946 di desa Lombok Kecamatan Tinombo,saat tulisan ini saya ketik Beliau berusia 75Tahun,dengan kondisi sehat walafiat,masih bisa berjalan dengan baik,masih bisa mendengar dengan sempurna,dan belum menggunakan kacamata,kemampuan berpikir yang sangat baik,dan setiap kata yang keluar adalah penyejuk hati.Pagi hari rajin berjalan kaki,lebih senang mandi di sungai.

Bagi saya Mama adalah :Pertama dalam hidup dan matiku,olehnya saya berkata bahwa mama adalah:

1. Pemberi Makan Minum Pertama

Selama dalam kandungan dengan Maha kuasaNya Allah SWT,kita bisa berkembang tumbuh dengan sempurna,setelah kita lahir maka minuman yang merupakan makanan pertama kita adalah Air Susu Ibu.Yang telah kita ketahui bahwa ASI telah diberi oleh Allah SWT dengan kandungan gizi yang sempurna sampai kita berusia 2 tahun. Pada saat ibu memberikan /menyusui anaknya tak ada saat katapun rasa lelah atau bosan terungkap,bahkan selama 2 tahun hal itu dilakukan, tak kenal waktu siang atau malam,bahkan mungkin menahan rasa kantuk,tapi dengan gembiranya seorang Ibu menyusui anaknya sampai kita tertidur pulas,kemudian dalam posisi terjaga mama kita juga tertidur dengan kita,kalau tidak ada pekerjaan lain yang harus diselesaikan.

Pada saat anak mulai dibuatkan makanan tambahan selain ASI maka dengan ihlasnya Ibu mencari makanan sampai memasaknya hingga tersaji dihadapan anak,disuapnya hingga anak itu sudah merasa kenyang.

2. Guru Pertama.

Pada saat kita diayunan seorang Ibu sudah mengajari kita dengan alunan lagu,kadang dalam bahasa daerah.Membacakan ayat-ayat suci Al-qur’an dengan harapan anaknya menjadi anak yang shaleh.

Beliau adalah guru pertama kita dalam literasi baca tulis,guru numerasi pertama dengan memperkenalkan angka-angka dalam hitungan matematika.Mengajarkan kepada anaknya bagimana mengenal nama benda serta kegunaannya.Memberi petunjuk ini yang boleh kita lakukan dan yang harus dihindari.Guru Olah raga pertama mengajari untuk bisa berdiri,melangkah berjalan,berlari dan aktivtas lainnya.Begitu kita berusia 7 tahun maka beliau mendaftarkan bahkan menemani kita belajar di tahun pertama di PAUD/TKSd/SMP bahkan SMA.

3. Teman Diskusi pertama.

Dalam kehidupan percakapan sehari-hari di rumah,Mama adalah teman diskusi pertama dan terbaik.Mama adalah pendengar setia kita,apapun yang kita bahas pasti Mama dengan sabarnya mendengar keluhan kita.Membahas masalah kita dan memberi solusi terbaik yang kita sendiri merasa takjub dengan solusi yang diberikan.Sehingga membuat diri kita merasa puas.Mungkin dari urusan bergaul dengan teman,bahkan sampai menentukan calon pasangan hidup,pasti doa restu Mama yang sangat membahagiakan kita.

4. Contoh terbaik pertama

Kenapa saya mengatakan mama adalah contoh terbaik pertama.Sejak saya masih kecil saya diajari bangun Subuh,kemudian berangkat ke pasar untuk berjualan.Mama saya seorang penjahit pakaian,jadi masih pagi kami berangkat jalan kaki ke Pasar Tinombo dengan menggunakan senter,selama bertahun tahun itu saya lakukan.Setelah jam 07.15 pagi saya sudah ganti pakaian sekolah.Pulang sekolah menyempatkan diri untuk belajar menjahit.Jadi Mama adalah contoh terbaik pertama dalam memulai pekerjaan,contoh terbaik dalam bertutur kata,contoh terbaik pertama dalam bergaul dengan orang lain.Begitu saya masuk SMA mama saya jadi tenaga honorer di Koperasi Unit Desa.Sehingga urusan jahit menjahit tetap dilakukan tapi hanya berjualan dalam rumah sampai saya menyelesaikan kuliah.Hal ini Mama lakukan karena Papa wafat pada saat usia saya masih SD kelas 4.Jadi untuk meringan beban Mama dalam membiaya kuliah saya, saya pernah menjadi pelayan toko pakaian.Kemudian menjadi tenaga honorer di Sekolah.Hal ini saya lakukan berkat contoh terbaik dari Mama .

5. Surga pertama.

Rasa bahagia ,rasa senang yang pertama dan sampai saat ini saya rasakan adalah menata hidup bersama Mama..Jadi surga pertama saya adalah berkah dari ALLah SWT menata hidup bersama Mama yang kini usianya 75 tahun dan saya 55 tahun bersama istri dengan tiga orang anak, satu cucu.Semoga Allah SWT kelak menempatkan kami dan Mama,semua kita di surga.Pesan Rasulullah SAW,yang berhak diperlakukan dengan baik adalah IBU,IBU,IBU kemudian Bapak.

Profil Penuls:

Nama Rahmat,S.Pd.M.Pd.Email [email protected]. WA 082194350707.SMP Negeri 2 Tinombo Kecamatan Sidoan Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereen banget

10 Dec
Balas

Thanks Bunda

10 Dec

Keren

10 Dec
Balas

Thanks bu

10 Dec



search

New Post