Sempurna?
Apa yang sempurna? Tidak ada yang sempurna di hidup ini, yang sempurna itu hanya ada satu yaitu SEMPURNA itu sendiri. Tidak akan kita temukan orang di dunia ini sempurna dalam berbagai bidang, lalu bagaimana dengan firman Allah "Allah telah ciptakan manusia dalam bentuk yang sempurna atau dalam sebaik-baik bentuk". Ini adalah urusan Allah, ciptaan Allah memang tidak akan ada bandingannya, walapun sama dalam bentuk akan tetap berbeda jika mau mengamati dengan teliti. Berbeda dengan manusia pekerjaannya hanya mampu menyamai, seperti menciptakan meja yang sama, membangun rumah yang sama dll. Manusia diberi kemampuan imitasi (tiruan) atau ATM Amati Teliti dan Modifikasi.
Di dunia ini hidup berbagai macam pasangan, bahkan sampai ribuan pasangan, ini sudah cukup menunjukkan ketidak sempurnaan jika hidup hanya sendiri dan juga sebagai penguat bahwa letak kesempurnaan kita bergantung dengan pasangan lainnya. (Tidak ada kesempurnaan jika hidup hanya sendiri). Kalau seseorang mengatakan bahwa hidupnya sudah sempurna, barangkali itu adalah bentuk kesombongan yang tersembunyi di dalam dirinya.
Sebagai makhluk yang lemah tentu kita memiliki banyak kekurangan dan tak jarang kelemahan itu membuat hidup yang kita jalani tak bahagia, minder, dan tak memiliki banyak teman bahkan terkadang berusaha untuk menjauhi orang-orang. Ini sebenarnya penyakit yang sesungguhnya, karena kurang memahami bahwa orang lain itu tidak jauh berbeda dari dirinya.
Islam sebagai agama penyempurna dari agama-agama samawi sebelumnya telah sangat banyak memberikan keterangan baik secara teks maupun fakta-fakta sejarah yang semua terekam dalam tinta emas perjuangan orang-orang sebelum kita. Sejarah itu sebenarnya akan berulang terus dari masa kemasa, kita yang hidup di masa sekarang di era yang serba canggih dengan janjian kesempurnaan hidup, canggih namun berfikir pragmatis dan praktis, kecanggihan teknologi yang menanamkan bibit-bibit keputus asaan, cepat tergoda dengan sesuatu yang baru, cepat marah dan mudah menebarkan berita-berita yang kurang jelas sumbernya.
Menganggap hidup sudah sempurna dengan apa yang telah dilakukan. Padahal sebenarnya itulah tipuan dan keangkuhan yang akan membenamkan kita kedalam api yang menyala-nyala. Kesempurnaan hidup akan kita dapatkan setelah kehidupan ini selesai, karena hidup di alam ini Allah hanya memberikan satu saja kesempurnaan untuk semua makhluk yang ada di langit dan bumi, hanya satu nikmat dan itu kita sibukkan diri, sampai lupa diri.
Sedangkan nikmat sempurna akan kita dapatkan nanti di akhirat. Sempurna dalam arti yang sebenarnya, bersabarlah untuk tidak memaksakan diri apalagi menampakkan diri lebih sempurna dari yang lain. Tuhan tidak menciptakan untuk hidup sempurna karena yang sempurna itu adalah Dia sendiri, Tuhan menciptakan kita untuk saling melengkapi dan saling menutupi kekurangan masing-masing kita dengan tujuan agar terjadi keseimbangan...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar