MTI Pasia Sebagai Pondok Pesantren Klasik Dalam Menghadapi Perkembangan Zaman.
MTI Pasia Sebagai Pondok Pesantren Klasik Dalam Menghadapi Perkembangan Zaman.
Oleh Rifqa, Nabil, Hanifa
MTI Pasia sebagai salah satu pondok pesantren yang telah lama berdiri, memiliki kontribusi yang sangat strategis dalam membentuk karakter generasi muda bangsa. Hal ini sudah dapat dilihat dari sebagian besar lulusan MTI Pasia yang memiliki pemahaman agama yang kuat dan mampu mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai lembaga pendidikan Islam, MTI Pasia memiliki peran utama dalam menanamkan nilai-nilai agama yang kuat pada santrinya, seperti iman, takwa, dan akhlak mulia yang diajarkan secara intensif melalui pembelajaran agama dan praktik ibadah sehari-hari. Selain itu, MTI Pasia juga memfokuskan pada pengembangan karakter santri secara menyeluruh, seperti membiasakan disiplin, bertanggung jawab, dan mandiri.
Walaupun sebagai salah satu pondok pesantren klasik, MTI Pasia tidaklah tertinggal dibanding dengan sekolah umum maupun pondok pesantren lainnya. Di MTI Pasia para santri tidak hanya mempelajari kitab kuning, sejarah, kesenian islam, maupun pelajaran mengenai ilmu agama saja, tetapi juga mencakup ilmu lainnya seperti matematika, bahasa Inggris, IPS, dan lain-lain Dengan begitu, MTI Pasia sudah mulai bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai tradisionalnya.
MTI Pasia menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi, seperti ceramah, diskusi, maupun praktik langsung. Selain itu MTI Pasia juga menyediakan fasilitas yang memadai seperti perpustakaan, laboratorium komputer, ruang kelas yang nyaman dengan infokus dan CCTV pada setiap kelas. Sehingga hal ini tidak hanya membuat pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik, tetapi juga dapat menggugah keinginan para santri untuk belajar lebih giat.
Adapun kurikulum yang dipakai di MTI Pasia adalah kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka ini sudah diterapkan hampir untuk seluruh santri MTI Pasia. Dengan kurikulum merdeka fleksibilitas dalam proses belajar mengajar dapat diraih, serta memungkinkan lembaga pendidikan untuk menyesuaikan materi ajar dengan kebutuhan para santri yang ada di MTI Pasia.
MTI Pasia dengan karakteristik khasnya, dapat memanfaatkan kurikulum merdeka untuk menyeimbangkan pendidikan agama dan umum secara lebih efektif. Misalnya, mereka dapat menyesuaikan materi pelajaran umum dengan nilai-nilai agama. Kurikulum merdeka ini membuat jangkauan belajar santri-santri di MTI Pasia semakin luas, sehingga bukan hanya cita-cita dalam bidang pendidikan agama saja yang mereka raih raih, tetapi juga cita-cita yang lain seperti dokter, hakim dan lain-lain.
Namun kurikulum merdeka ini menjadi tantangan yang cukup kompleks bagi MTI Pasia. Karena di satu sisi harus memperhatikan agar kurikulum merdeka tidak mengurangi kualitas pendidikan agama yang menjadi ciri khas pesantren dan di sisi lain juga harus mengembangkan kurikulum merdeka ini agar ilmu umum santri di MTI Pasia tidak ketinggalan, bahkan sama bagusnya dengan murid-murid yang bersekolah di sekolah umum. Jadi banyak hal yang harus dipertimbangkan mengingat jam pelajaran MTI Pasia juga sangat padat.
Agar semua itu terlaksana dengan baik, maka MTI Pasia memiliki tata tertib yang tegas, seperti disiplin berpakaian, beradab dan bertata krama yang baik, serta begitu ketat dalam peraturan terkait telepon genggam.
Seiring dengan zaman yang semakin menormalisasikan teknologi, tidak dapat kita pungkiri bahwa telepon genggam sudah mewabahi berbagai jenis kalangan, terutama generasi muda, sekalipun itu adalah seorang santri.
Namun dapat digaris bawahi, bahwa penggunaan telepon genggam di pondok pesantren, terkhususnya MTI Pasia sangat dibatasi terlebih pada penggunaan sosial media. Karena mungkin dari segala aspek yang ada, penggunaan telepon genggam lebih menjerumus kepada hal yang negatif. Karena itulah para guru membatasi penggunaan telepon genggam di lingkungan pondok terutama pada saat proses pembelajaran. Tetapi itu semua kembali kepada masing-masing individu dalam menyikapi penggunaan kecanggihan global seperti telepon genggam tersebut.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar