Menyicil Kesedihan
#TAGUR11
Kertas persegi dibuka, ditatap
Huruf-huruf itu menari-nari
Menggoda, mengejek
Tak mau berubah ia
Memelototi sepasang mata di depannya
Dia yang bernama perpisahan sudah di depan pintu
Minta disambut
Melenggang masuk dengan setumpuk kenangan
berebut untuk diuraikan
Sudah kucicil kesedihan itu selama berbulan-bulan
Lunas sudah bersama pasrah yang aku terbangkan
Mereka bilang perihnya perpisahan
Tidak sebanding dengan bahagianya pertemuan
Aku setuju
Rindu dan asa ini
Akan kuikat menjadi bait-bait doa
Memastikannya ikut denganmu
Kemanapun...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar