Rahmadi Salman

Terus Menulis untuk Menginspirasi (Sebuah Tekad)...

Selengkapnya
Navigasi Web
Merinai Rindu (Bagian ke-2)

Merinai Rindu (Bagian ke-2)

#TantanganGurusiana_Hari Ke-137

Aku berusaha menenangkan diri perempuan tersebut dengan memberi minum air putih yang kebetulan ada di atas meja tamu. Kebetulan untuk air teh belum sempat aku bikin,karena takut dia apa-apa atau berbuat yang tidak karuan ketika aku tinggalkan membuat air teh.

Diapun tetap saja memaksaku untuk memberitahu di mana suaminya. "mana dia, suruh dia keluar" teriaknya. Sudah kukatakan bahwa suaminya tidak ada sejak beberapa hari terakhir ini.

Tak lama kemudian, mertuaku datang menghampiriku sambil menengok apa yang terjadi. Aku katakan bahwa perempuan ini, sedang ngamuk-ngamuk dan memaksa untuk minta dibawakan suaminya.

Mertuaku juga menyampaikan demikian bahwa suaminya tidak berada di rumah ini beberapa hari terakhir ini. Entah kemana, tetapi yang pasti suaminya biasanya kalau tidak kerja mencari emas secara manual atau kerja sembarangan saja asal mendapatkan uang untuk beli rokok atau keperluan sehari-hari.

Sejak ditinggal istri pertamanya, suami perempuan tadi hidupnya tidak karuan dan usaha pun jug tidak karuan. Pernah kerja sebagai securiti di sebuah perusahaan di kampung nya, entah kenapa dia juga berhenti dan sampai saat ini tidak punya kerjaan tetap.

Perkawinan pertama dengan seorang perempuan dari luar kampung sebenarnya sudah baik dan sempat berumah tangga selama hampir 5 tahun dan memperoleh putri. Aja tetapi karena berbagai alasan Akhirnya dia berpisah.

Perpisahan dengan istri pertamanya sempat berselang waktu beberapa tahun dan akhirnya dia ketemu dengan seorang perempuan penjaga warung (dikatakan warung jablay) dan sempat bahagia kayanya karena sempat juga hidup bersamanya selama beberapa bulan.

Entah kenapa, beberapa bulan kemudian dia tidak rukun dan akhirnya terjadi goncangan keluarga seperti ini.

Perempuan tadi tetap saja tidak beralih dari tempat duduknya dan tetap bersikeras untuk ketemu suaminya. Aku dan mertua hanya bisa membujuknya agar dia kembali ke kost nya dan kami pesan nanti kalau suaminya datang akan disampaikan hal ini.

Akhirnya diapun pamit dan menyatakan ancamannya, jika suaminya tidak datang akan dia laporkan kepada pihak berwajib. Kamipun hanya mengiyakan agar dia cepat kembali.

Ternyata masalah tidak berhenti sampai di situ, malam itu aku juga di hebohkan dengan tetangga yang berkelahi suami istrinya dan itu membuat kami harus tutup telinga saja. Mungkin inilah godaan seseorang yang mau hidup damai, pasti ada saja godaan dan gangguan.

Hari lebaran itu kami nikmati dengan damai dan bahagia. Karena hari ini, aku bersama keluarga dapat bersama walaupun selama bulan Ramadan ini kami salat tarawih dan witir di rumah saja sesuai anjuran pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19.

Selama bulan Ramadan kami tadarus di rumah dan belajar mengajar juga dari rumah saja.. Alhamdulillah kondisi ini dapat kami lalui selama Ramadan ini dengan bantuan jaringan internet WiFi (indiehome) dari tetangga kami, akan tetapi dengan membayar sekitar Rp. 5000,- sudah bisa online seharian.

Memang pada bulan Ramadan tahun ini adalah Ramadan yang menyisakan banyak kenangan juga pembelajaran hidup. Artinya belajar dan mengajar dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Juga menyadarkan kita bahwa betapa pentingnya teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran apalagi saat pandemi Covid-19 ini.

Bersambung ...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menarik ceritanya Pak. Sukses selalu Pak

04 Dec
Balas

terima kasih, amin

04 Dec



search

New Post