#TaGur_323

Penilaian sebuah keberhasilan kadang sedikit rancu sekarang. Ada yang melihat berdasarkan tes IQ (Intelegensi Qoution), ada juga melihat berdasarkan hasil ujian akhir di sebuah sekolah atau perguruan tinggi di mana tempat studi.

Akan tetapi ternyata, keberhasilan seseorang dilihat setelah mereka lulus dari sebuah tempat studi dan berhasil bekerja di sebuah lembaga atau perusahaan yang bonafid atau bahkan profesi lainnya.

Saat seseorang masih berada di bangku sekolah, kadang sudah nampak keahlian dan pekerjaan yang akan dilakukannya saat keluar nanti. Akan tetapi kadang ada yang tidak bisa dikira. Di bangku sekolah dia orang yang biasa-biasa saja, akan tetapi setelah kuliah dia berubah 100% dan menjadi seseorang yang punya skill dan kemampuan di atas rata-rata.

Atau mungkin ada seseorang yang saat di bangku sekolah cerdas dan pintar. Akan tetapi, saat sudah memasuki dunia nyata dia kalah bersaing dengan kenyataan hidup, akhirnya diapun kalah dan terlempar tidak menjadi apa-apa.

Itulah yang namanya keberuntungan tidak berpihak kepadanya. Keberuntungan kadang berpihak kepada orang yang selalu dekat dengan yang membuat keputusan. Keberuntungan berpihak kepada orang yang rajin beribadah. Keberuntungan berpihak kepada orang pandai melihat peluang.

Atau bahkan keberuntungan berpihak kepada orang yang tertekan dalam kepahitan hidup. Keterbatasan kehidupan akan mampu membuat orang menjadi lebih tegar dan berbuat lebih maju dan berkembang.

Akhirnya, keberuntungan tergantung pada anda bersikap. Akan tetapi jangan lupa berdoa kepada Tuhan, Allah Swt.

PLU Pelaihari, 7 Juni 2021