RAHMA

Pengajar, 2021 ini hampir setengah abad. Namun masalah semangat, masih seperempat abad. Baginya, terkadang mata telinga ditutup demi sebuah langkah kebaikan. &...

Selengkapnya
Navigasi Web
Segelas Kopi (T.23)
Segelas Kopi

Segelas Kopi (T.23)

Tidak cukup kental, namun nikmatnya meresap hingga menyentuh saraf rasaku yang terdalam. Warnanya khas kopi, hitam. Tidak bercampur dengan warna putih. Karena kopi haruslah kopi, tanpa gula dan tanpa assesoris lainnya.

Bahkan tidak perlu "teman" dalam menyeruputnya. Cukuplah kopi yang murni, tidak perlu rayuan dan cumbuan lain untuk menambah nikmatnya. Bagiku kopi itu, hitam dan pahit, bukan hitam bercampur putih dan manis.

Kali ini, di depanku segelas kopi telah terhidang, seperti kataku tadi, tidak cukup kental, Tidak seperti biasanya kalau dia menyediakan segelas kopi. Mungkin kopinya habis sehingga yang bisa diseduh hanyalaah sisa-sisa kopi. Namun bagaimana pun itu, segelas kopi ini mnjadi temanku menikmati senja.

Kuseruput kopi ini sambil memejamkan mata, menikmati setiap tegukan yang menantang masuk ke dalam mulutku, menyentuh lidahku, melewati tenggorokanku dan berlabuh ditempat "pusat" kenikmatan ku.

"Ah.. Nikmatnyaaa!" Tanpa sadar, aku bergumam.

Sambil menikmati indahnya panorama di depanku, kubaca sebuah story teman sosmedku

"Cuma segelas kopi yang bercerita kepadaku bahwa yang hitam tak selalu kotor dan yang pahit tak selalu menyedihkan"

Ntah ini sengaja, atau kebetulan, atau kami punya telepati. Namun kenyataannya, apa yg ku nikmati senja ini seakan tergambar dalam story sosmed temanku itu.

Ku baca lagi story itu, sambil ku tatap gelas yang tinggal seperdua ini, lalu ku pejamkan mataku, mencoba meresapi dan memaknai story itu.

Dan... Sepakat!

Kata itu meluncur dari sela bibirku.

Segelas kopi, yang tak lagi penuh, di depanku ini berwarna hitam dan pahit, namun bagiku, dia tidak menyedihkan. Bahkan segelas kopi ini memberiku kenikmatan yang terselip di antara hitam dan pahitnya. Kenikmatan yang mungkin sulit dijelaskan kepada orang yang Tidak menyukai kopi, namun sangat dimengerti oleh para pencinta kopi.

Sebuah perumpamaan yang kurang lebih sama maknanya jangan melihat orang hanya dari sisi luar saja, jgn gampang menghakimi orang hanya dengan melihat satu sisi. Namun liat dan selami orang tersebut, karena sesungguhnya seperti halnya segelas kopi, yang hitam dan pahit bagimu, belum tentu menyedihkan, boleh jadi dibalik pahit dan hitam itu ada kenikmatan yang tersembunyi.

Kupandangi gelas kopi ini kembali, kembali teringat sebuah momen, ketika seorang teman kuajak menikmati minuman favoritku ini. Dan dia dengan lugunya ikut meminum kopi tersebut, sebenarnya tidak banyak, hnya seperempat gelas. Namun, rasa geli melihat ekspresinya yang mengerutkan kening. Wajah manisnya sontak berubah setelah meminum kopi tersebut. Kala itu, aku hanya tersenyum simpul melihatnya.

Keesokan harinya, sebuah pesan masuk di ponselku. Dia mengabarkan kalau tdi malam, dia tidak bisa tidur, mungkin pengaruh kopi katanya.

Dalam hati aku berbisik, kalau tidak biasa, jangan mencoba. Karena ketidakbiasaan itu akan menjadi racun buatmu.

Kuangkat gelas itu, dan kuseruput lagi hingga tuntas,, rasa nikmat itu seakan menjadi candu buatku, ingin rasanya menambah lagi segelas. Namun, rasa segan pada tuan rumah menghentikan niatku, biarlah rasa ini ku tahan dulu. Nanti, aku akan menyeduhnya sendiri, dan tentu dengan cita rasa ku sendiri.

Aku tersenyum membayangkan menikmati segelas kopi lagi hasil racikan sendiri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post