Perpustakaan Impian
Hari ini jadwal kelas saya untuk mengunjungi perpustakaan. Sang pustakawan sudah membuat jadwal yang apik. Setiap kelas mendapat kesempatan untuk mengunjungi perpustakaan tanpa harus saling berbenturan.
Perpustakaan di sini sangat luas. Dindingnya dicat dengan nuansa warna-warni yang serasi. Ruangannya bersih dan harum. Suhu ruangan diatur agar tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Terdengar alunan musik lembut menenangkan. Terdapat banyak meja dan kursi yang nyaman digunakan. Ada juga karpet lembut untuk anak-anak yang lebih suka lesehan. Bantal yang empuk juga ada di sana. Di beberapa titik, diletakkan tanaman dalam pot yang segar dan terawat.
Koleksi bukunya sangat lengkap. Buku-buku diatur rapi, bersih, dan mudah diakses. Rak-rak buku dicat dengan warna-warni yang menarik. Ada label-label yang dipasang di setiap rak buku. Dengan membaca label-label itu, mudah untuk menemukan buku yang diperlukan. Sungguh menyenangkan menghabiskan waktu sana.
Sayangnya, semua itu masih dalam angan-angan saya saja. Masih sekedar impian.
Perpustakaan yang ada sekarang tergolong mungil. Sebuah ruangan yang ukurannya kurang lebih 3,5x2,5 meter persegi. Pintu masuk berada di ujung sebelah kiri. Rak buku diletakkan berbentuk huruf U merapat tembok. Berhadapan dengan pintu adalah meja kerja pustakawan. Di tengah ruangan, ada dua buah meja berkaki pendek yang diletakkan berdempetan. Sebuah karpet di gelar di bawahnya. Pengunjung duduk lesehan mengelilingi meja.
Buku di perpustakaan ini cukup beragam tetapi terbatas jumlahnya. Rak buku, meja, dan karpet yang semuanya berwarna coklat, membuat saya cepat jenuh berada di sana. Apalagi anak-anak. Ditambah lagi dinding yang berwarna putih polos. Membosankan.
Semoga impian saya segera terwujud.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget ulasannya Bunda
Berawal dari mimpi. Semoga suatu saat terwujud
Amiin.
Aamiin..semoga impiannya segera terwujud.salam literasi.salam kenal
Terima kasih. Salam kenal dan salam literasi.
Sepertinya daku akan mengukur sebenernya, deskripsi ceritaku terlalu lebar, alhasil sepertinya itu ukuran untuk sampai kantin...wkwk
Hahahah... Nanti kalo piket, jangan lupa bawa meteran.
Salam kenal, salam literasi bu, semoga terwujud mimpinya.
Amiiin.
Agar mimpinya bisa terwujud maka harus bangun dari tidur, dan mulailah dengan langkah kepastian, mundurlah beberapa langkah jika harus melompati rintangan dan perhitungkanlah kemampuanmu, segala sesuatu harus terpogram dan terukur, jangan lupa menyertakan Tuhan dalam setiap langkahmu karena hanya Tuhanlah yang mampu memberikan terobosan terobosan diuar jangkauan kita. Semoga berhasil anakku...amin
Amiiin.