Dear Mas Menteri..

Mas.. umurnya cuma beda 3 tahun lho sama sayaa... hahahahhaah.. mas udah jadi menteri.. berat ga mas?? sini saya bantu.. wkwkwkw

kalau sebelumnya mas menteri punya perusahaan sendiri, mengelola dan mengembangkannya sendiri tanpa harus memikirkan apa pendapat "orang-orang tua" sekarang mas menteri HARUS mendengarkan dan mengambil keputusan juga kebijakan yang tentunya mungkin tidak semua orang dapat menerimanya dengan kondisi "usia muda", sangat bisa dibayangkan.. jangan patah semangat ya mas.. "you are my first inspirator" karena saya merasa kita sama tapi beda posisi hahahahahah.. uhuuuylah..

usia muda adalah usia yang produktif untuk menghasilkan karya-karya yang diharapkan dapat membantu bagi kepentingan orang banyak..

memakai usia muda dengan segala potensinya yang wajib dikembangkan dan menjadi sesuatu yang bisa saja sangat berpengaruh buat setiap orang.

usia muda adalah usia dimana orang-orang juga akan anggap sebelah mata.. minimnya pengalaman "hidup" men "judge" usia muda untuk berada pada posisi yang katanya "belum pantas"

jika paradigma seperti itu terus dibiarkan; tentunya akan menutup ruang kreasi dan aktifitas bagi para usia muda..

oleh sebab itu kesempatan demi kesempatan yang terjadi di depan mata, tidak akan dibiarkan berlalu begitu saja..

dua kata "PROVE IT" mari maju bersama; memberikan seluruh potensi yang ada untuk perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.

tidak ada yang mustahil jika kita percaya pada diri kita sendiri..

everything is possible when you believe in yourself.

Rahayu, M.Pd

Pagedangan, 05 Nov 2019

pukul 15.45 WIB