Tangisan dalam doa
Doa ku..
Bibirku bergetar tanpa terdengar suara
Ada rasa yang tertahan dan sulit berkata
Mulut tertutup tapi jatuh air mata
Hanya hati yang dapat berbicara
Ku menengadahkan tanganku tanda berserah
Ku menghadapkan wajahku kearah Dia
Ku merendahkan diri sambil berlutut kepadaNya
Ku mulai berusaha mengucapkan kata-kata
Engkau Allah yang mengasihi kami
Engkau pencipta langit, bumi beserta isinya
Engkau Allah yang berkuasa atas apapun juga
Engkau Allah yang tak' kan pernah tinggalkan kami
Lihatlah negeri kami
Dengan wabah yang belum juga usai
Semakin hari semakin banyak yang mati
Apa lagi yang harus kami lakukan dirumah ini
Hanya doa dan penyerahan diri kami
Memohon ampun untuk setiap pelanggaran diri
Luputkanlah kami dari wabah corona ini
Agar kami dapat merasakan kehidupan seperti biasa lagi
Waktunya untuk merenungi diri
Mungkin kami selama ini hanya mementingkan diri sendiri
Mungkin kami terlalu disibukkan oleh hal duniawi
Mungkin juga kami tak tahu arti terimakasih dan rasa memberi
Sampai lupa kepada Sang Ilahi yang telah mengajari diri ini
Berdiam dalam rumah dan semua kegiatan disini
Sebuah bukti bahwa sebuah penyakit menjadikan manusia tiba-tiba "berhenti"
"Berhenti" sebagai proses introspeksi diri
Sudah sejauh mana menjalani hari yang Tuhan sudah beri
Dan kita di ingatkan kembali.. merasa waktu diputar ke masa yang lalu
Tentang apa yang sudah dilakukan selama itu
Ada rasa tidak bersyukur.. ada rasa tidak pernah ucap terimakasih.. ada rasa selalu tidak puas diri
Dan banyak lagi yang tidak dapat diucapkan kata
Sekali lagi hanya hati yang berbicara
Tangis yang menderai sebagai ungkapan rasa
Mohon ampun ya Allah
Mohon ampun ya Allah
Dan Dia hanyalah sejauh Doa
Mengapa tak bisa kita luangkan waktu walau hanya sebentar saja
Dia tidak jauh.. hanya sejauh Doa
Doa yang kau panjatkan kepadaNya
Itulah bukti kedekatanmu denganNya
Mungkin selama ini Dia rindu denganmu
Tapi kau terlampau sibuk dengan kegiatanmu
Sehingga tak punya waktu walau hanya berbicara dengan Tuhanmu
Kita pun tersadar dalam hari yang semakin mencekam
Tenangkan jiwamu dan berserah padaNya
Percayalah Dia akan bertindak
Karena perkataanNya adalah Ya dan Amin
Seperti tertulis;
"Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, akan mendapat dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu akan dibukakan."
Mari kita bersama dalam rumah kita masing-masing dimanapun kita berada.. panjatkanlah doa kita kepadaNya.
Dan terimalah doa dan ucapan syukur kami ya Allah..
Tangerang, 6 April 2020
Salam
Penulis kece buku kece
Rahayu, M.Pd
#Tantangan hari ke 83
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar