Penulis kece, buku kece, dan sahabat kece

Penulis kece buku kece menjadi trademark (atau para penulis menyebutnya sebagai nama panggung) diawal kemunculan saya sebagai guru penulis. awal mulanya dari seorang teman yang suka melihat status whatsapp saya yang dipenuhi oleh banyak gaya yang katanya photo-photo saya kece-kece bak seorang model kelas atas ahahahhahaaha. Semenjak itu saya pakai menjadi "identitas" tambahan dari nama saya. penulis kece buku kece hanya sebutan asyik saja menurut saya, agar lebih akrab dan familiar buat para pembaca buku.

Penulis kece

Saya menamakan diri saya seperti itu untuk menambah daya tarik dan keingintahuan para pembaca tentang si penulis kece. Penulis kece sangat suka diphoto dan gaya andalannya adalah meletakkan sebelah tangan kanan ke samping kanan bagian pinggang. Terkesan kece bukan? Ada juga dengan gaya tatapan ke atas seperti menatap awan-awan atau bahkan tatapan yang tidak menghadap kamera sehingga ada kesan "candid", semuanya itu dilakukannya semata-mata hanya untuk kesenangan pribadi saja, bahagia itu kita yang ciptakan sendiri bukan?.

Buku kece

Saya menyebut buku yang telah saya tulis dengan sebutan itu supaya para pembaca mengetahui sisi kecenya itu dari sudut desain sampul dan tulisan yang saya buat. Terimakasih saya kepada si pendesain sampul buku saya yaitu @timsenyum dan juga sang editor buku saya yaitu ibu Nurani Ike Budiatmawati dari Media Guru indonesia. Buku kece tidak sekedar buku yang saya buat sekarang saja tapi juga setiap tulisan-tulisan saya di blog Gurusiana dan juga saya tampilkan di menjadi status Facebook saya selalu sertakan penulis kece buku kece karena ada tulisan-tulisan kece disana, yang sudah hafal dengan tulisan saya pasti mengerti tulisan mana yang saya maksud dengan 'kece' tersebut. Jadi terus pantau dan baca ya tulisan-tulisan kecenya.

Sahabat kece

Saya menamakan para pembaca setia buku dan tulisan saya dengan sebutan sahabat kece. Mengapa sahabat? karena dengan memanggil mereka (para pembaca) sahabat membuat jarak itu tidak ada, artinya kedekatan secara emosi yang mau dibangun, walaupun dipisahkan oleh jarak secara fisik. tentunya kehadiran para sahabat kece sangat berarti buat saya sebagai penulis kece, bisa mendapatkan resensi/komentar positif/ kritik yang membangun dari mereka sangatlah saya harapkan. dan sampai saat ini saya mendapat respon positif terhadap buku saya sungguh diluar dugaan karena saya belum " ada apa-apa" nya masih pemula yang tentunya membuat saya semakin semangat dalam belajar untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik lagi.

Penulis kece, Buku kece dan Sahabat kece

Adalah tiga hal yang tidak dapat dipisahkan, penulis kece menghasilkan buku kece yang dibaca oleh para sahabaat kece dan berharap tulisan yang sudah dibuat boleh menjadi berkat buat sesama. karena apa yang dilakukan dengan hati akan berbuahkan (menghasilkan) juga sesuatu yang mengena di hati.

"Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia".

Tangerang, 27 Januari 2020

Salam

Penulis kece buku kece

Rahayu, M.Pd

#Tantangan hari ke 13