Papua punya cerita
SMPN Negeri 1 Pagedangan sebagai sekolah yang mempunyai letak yang strategis, dekat dengan pusat pendidikan dan juga pusat perbelanjaan menjadi pilihan yang tepat bagi para peserta didik yang juga bertempat tinggal di sekitar wilayah pagedangan untuk menjadikan SMPN 1 Pagedangan sebagai tempat menimba ilmu.
SMPN Negeri 1 Pagedangan yang mempunyai siswa berjumlah 724 dengan 21 rombel, sudah ada sejak tahun 1993. SMP Negeri 1 Pagedangan juga terbuka pada pihak luar yang ingin bekerjasama ataupun menimba ilmu di SMP Negeri 1 Pagedangan seperti dengan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengadakan PPL di sekolah.
PPL adalah Program Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan bagi mahasiswa pada semester VII, untuk mengadakan kegiatan pendidikan dalam rangka meningkatkan dan memperdalam keterampilan mahasiswa dalam praktik mengajar dan juga pengetahuan dibidang administrasi sekolah. PPL ini diambil oleh para mahasiswa yang mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Mahasiswa yang pernah mengadakan PPL di sekolah adalah para mahasiswa yang berasal dari Papua, mereka adalah putra-putri daerah yang terpilih melalui sileksi dari Pemerintah Daerahnya untuk menimba pendidikan tinggi di salah satu Universitas Swasta yang kebetulan letaknya tidak terlalu jauh dari SMPN 1 Pagedangan. Seluruh kebutuhan mereka, mulai dari biaya pendidikan, kebutuhan hidup dan juga tempat tinggal semua dibiayai oleh pemerintah daerahnya, dengan harapan setelah selesai menempuh pendidikan Sarjana strata 1 (S1) mereka akan kembali ke Papua dan menerapkan semua hal yang mereka dapat selama belajar di pendidikan tinggi, dan tentunya PPL dapat memberikan kepada mereka mengenai gambaran dunia pendidikan dan juga pekerjaan sebagai guru.
Mahasiswa daerah ini mempunyai logat yang tentunya berbeda dengan kami yang di SMPN 1 Pagedangan tetapi ini menjadi sukacita dan keseruan tersendiri bagi kami, tentunya kita disatukan dengan bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia itu lah yang digunakan dengan baik walau dengan logat yang berbeda tetapi semua mengerti. Apalagi para siswa/i yang bersentuhan langsung dengan para mahasiswa. Tidak ada kendala yang berarti semua dapat dilakukan dengan baik, justru para siswa menjadi senang dengan kedatangan dari para mahasiswa ini. Tidak jarang komunikasi mereka berlanjut dengan cara saling bertukar nomor gawai sehingga mereka masih dapat saling menanyakan kabar atau bahkan soal-soal yang terasa sulit akan mereka tanyakan pada kakak mahasiswa.
Para mahasiswa di SMPN 1 Pagedangan, selain dari mengadakan praktik mengajar, mereka juga dapat belajar di bidang administrasinya contoh cara mengisi buku induk, cara membuat leger, cara menjadi seorang penjaga piket. Kami juga memperkenalkan mereka mengenai administrasi di perpustakaan, cara menyusun kartu perpustakaan sesuai abjad dan juga memberikan label/stample pada buku-buku baru yang ada di perpustakaan. Selain kedua hal tersebut diatas kami juga memperkenalkan mereka dengan kegiatan ekstrakulikuler wajib yaitu Pramuka. Tidak segan mereka mau membantu menertibkan para siswa agar kegiatan pramuka dapat berjalan dengan baik. Dan yang paling berkesan menurut mereka adalah adanya kegiatan senam bersama yang rutin dilaksanakan setiap hari rabu, mereka mengikuti setiap gerakan senam dengan cukup lincah dan berusaha untuk menghafal setiap gerakannya.
Setiap kegiatan yang diadakan oleh sekolah, kami selalu meminta para mahasiswa untuk ikut terjun langsung. Seperti pada saat sekolah melalui siswa pemenang lomba fashion show, kami beserta para mahasiswa bekerjasama membuat kostum dari cangkang slai o'lai. Ada yang mendapat tugas menggambar design nya, ada bagian pengguntingan cangkang, ada bagian membentuk cangkang menjadi kreasi yang indah sehingga kostum bisa ditampilkan dengan lebih menarik. Ini menjadi pengalaman tersendiri bagi para mahasiswa papua yang melakukan PPL di sekolah ini.
Saya melihat setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah, mereka mengikutinya dengan baik. Dan berharap apa yang mereka telah dapatkan dari sekolah ini dapat mereka terapkan di daerah mereka, Papua. Mereka menjalani PPL disekolah selama tiga bulan, jadi kami merasa sudah seperti keluarga sendiri.
Sehingga pada saat tiga bulan telah usai, ada perasaan sedih di hati. Bagaimanapun kami juga merasa terbantu dengan keberadaan mereka. Tetapi semua ada waktunya, semoga semua yang mereka dapatkan, semua yang baik yang mereka bisa pelajari, dapat mereka lakukan di daerahnya.
Dan pada akhirnya kita adalah manusia yang tidak dapat hidup sendiri, kita membutuhkan orang lain. Saling membantu dan saling berbagi setiap ilmu dan pengalaman menjadi sukacita tersendiri bagi kita semua.
"Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam saling membantu."
Happy Sunday Good People
Tangerang, 23 Februari 2020
Salam
Penulis kece buku kece
Rahayu, M.Pd
#Tantangan hari ke 40
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar