Tok..tok..tok.. palu dibunyikan tanda keputusan telah diambil oleh pemerintah pusat. UN 2020 dibatalkan sebagai imbas dari semakin mewabahnya covid-19 demi keselamatan seluruh rakyat Indonesia maka kegiatan UNKP/UNBK SD,SMP dan SMA/SMK ditiadakan/dibatalkan.

Ini sebagai bukti penyelamatan bangsa, situasi yang sudah genting. Agar tidak bertambah banyak lagi manusia yang terkena covid-19. Jadi apakah gantinya bila UNKP/UNBK ditiadakan? Sekolah dapat memakai nilai Raport dari semester satu sampai dengan lima dan juga adanya "kemungkinan" untuk menerapkan USBN sistem daring/online.

USBN sistem daring/online menurut saya tidak bisa diterapkan diseluruh sekolah se Indonesia dikarenakan terbatasnya sarana dan prasarana dari setiap peserta didik. Sebagai contoh metode google classroom yang sudah saya pakai selama keadaan "belajar dirumah" tidak semua siswa dapat mengikutinya dan terkendala juga dengan minimnya informasi/penjelasan penggunaan google classroom, diadakan penjelasanpun karena akses yang tidak semua siswa punyai menjadi kendala tidak tercapainya proses pembelajaran online ini. Begitu pula dengan adanya ide untuk mengadakan USBN secara daring/online, sangat sulit untuk diterapkan dengan kondisi latar belakang ekonomi yang berbeda dari setiap orangtua para peserta didik.

UNKP/UNBK ditiadakan sudah bagus untuk situasi yang genting seperti ini jadi pilihan untuk hanya mengandalkan nilai raport semester 1 s.d 5 saya rasa sudah cukup baik ditengah kondisi wabah covid-19. Sambil pemerintah bisa mematangkan kembali untuk AKM yang akan mulai berlaku ditahun 2021.

Ini menjadi pembelajaran buat kita semua, para pendidik pun menjadi lebih kreatif dan lebih paham teknologi. Kejadian ini sekaligus juga "memaksa" kita keluar dari comfort zone (wilayah aman) yang biasanya memberikan materi di kelas dengan sistem tatap muka sekarang harus mencoba aplikasi-aplikasi yang memungkinkan untuk tetap memberikan materi dengan sistem online. Tentunya dipaksa untuk belajar kembali "mengupdate" diri untuk mau "tahu" cara menerapkan kelas online.

UNKP/UNBK ditiadakan, proses belajar mengajar diganti dengan sistem online akan berlansung sekitar dua bulan kedepan begitu isi dari sebuah surat keputusan yang saya baca. Wabah covid-19 ini benar-benar telah memporak porandakan semuanya, semua program dan semua rencana yang telah terjadwal dan tersusun rapi. Akhirnya yang diminta dari kita adalah adanya kedisiplinan, taat/patuh pada apa yang telah diputuskan demi keselamatan bersama.

Semua telah dikorbankan demi memerangi covid-19, mari bersatu lawan wabah ini. Terapkan social distancing (jaga jarak), rajin cuci tangan, dan jangan lupa untuk tetap di rumah aja. Ini penting agar wabah ini segera berlalu dan kita kembali ke situasi yang normal seperti sediakala. Semakin kita "membandel" semakin lama bagi kita untuk keluar dari situasi ini.

Keep healthy, keep praying and stay at home.

Tangerang, 24 Maret 2020

Salam

Penulis kece buku kece

Rahayu, M.Pd

#Tantangan hari ke 70