RAHAYU

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Gereget
Gereget liatnya

Gereget

Aku putuskan untuk terdiam dan berpikir lebih dalam..

Agar aku tahu apa yang terjadi dalam pekatnya malam..

Semakin ku coba untuk mencernanya..

semakin aku tahu pasti ada sesuatunya..

Apakah itu, tanyaku padanya..

Dan dia hanya terdiam, membiarkanku dipenuhi tanya..

Aku mulai bosan dengan perilakunya..

Yang terkadang membuat amarahku makin menyala..

Kami duduk disebuah pinggiran sungai..

Hanya suara air yang mengalir seperti disemai..

Aku mulai bertanya kembali..

Ada apa gerangan yang terjadi..

Sekali lagi dia hanya terdiam dalam damai..

Aku mulai berdiri dan memutuskan untuk meninggalkannya..

Akhirnya dia mulai mengatakan detailnya..

Tapi tak sempurna seperti bayangannya..

Aku malas mendengar ceritanya..

Aku meninggalkannya dengan hati yang hampa..

Tanpa tahu arah kemana..

Gereget aku padanya..

Seharusnya dia tak datang dalam hidupku, kalau hanya sekedar menyapa..

Tersadar langkah kakiku seperti ada yang mengikuti..

Semakin ku percepat tanpa mau melihat kebelakang lagi..

Aku tahu siapa yang mengikutiku dalam hati..

Pasti dirinya yang ingin minta kembali..

Gereget aku padanya.. tanpa mau memperbaiki diri..

Sekalipun tak mencoba untuk bahagiakan hati ini..

Sepertinya dia tak peduli, jadi untuk apa kita disini..

Hanya menghabiskan waktu yang tidak dapat diputar lagi..

Sekali lagi dia hanya tersenyum dan berkata "mari kita lakukan lagi"

Berikannya satu kepercayaan lagi.. apakah itu mungkin terjadi..

Yang ada hanya sesal dihati, mengapa semua bisa terjadi..

Sudahlah.. teriakku padanya.. semua selesai..

Lelahku sudah tersematkan dalam bingkai..

Dan tak mungkin dihancurkan berulang kali..

Biar hati ini senang dalam sesuatu yang lebih pasti..

Aku mulai membereskan semua pernik tentangnya..

Membersihkan tanpa ada yang tersisa untuknya..

Agar gereget ini segera hilang dan tak 'kan ada kendalinya..

Ku bereskan tanpa mau memperhatikannya..

Tiba-tiba gawaiku berdering mengajakku mengikutinya..

Siapa ini tanyaku.. karena tak ada nama yang tertera didalamnya..

Hanya diam yang terdengar pada awalnya..

Desahan nafas yang mengingatkanku padanya..

Ku putuskan untuk menutup gawainya..

Bodo amat pikirku sedalam-dalamnya..

Kemudian pesan Whatsapp mulai nyata..

Ada kalimat indah yang tertera disana..

Aku membaca dengan hati serasa di singgasana..

Si gereget datang lagi ingin mengulang kisah lama..

Apakah aku akan memberinya satu kesempatan yang sama..

Aku hanya terdiam dan membiarkan pesan itu hilang dalam kesendirian yang lama..

Tak sadar ku temukan diriku tertidur dalam sofa kamar

Jam berapa ini sekarang.. tanyaku dengan tubuh yang gemetar..

Karena semalam ternyata aku tidur dalam lapar..

Pukul sembilan jawab mama sambil menyalakan lampu kamar..

Cepat sana mandi.. ada yang menunggumu diluar..

Tanpa menghiraukan perkataan mama yang terdengar samar..

Aku langsung berlari keluar kamar..

Ternyata si gereget yang datang dengan wajah yang berbinar..

Ku usap wajahku dengan kedua belah tangan..

Dan kedua mata dengan beberapa kerlipan..

Ku sadar apa yang terjadi semalam..

Sebuah mimpi yang kelam dan tak punya kesan..

Kamu disini? Tanyaku padanya..

Iya.. nunggu kamu.. jawabnya..

Apakah kamu tak ingat hari ini adalah hari sabtu tanyanya..

Sabtu? Tanyaku padanya..

Iya.. bukankah kita sudah berjanji kalau hari ini kita akan menyusuri sungai Han, tanyanya..

"Jangan sungai" terdengar suaraku seperti menggelegar membuyarkan angannya..

Aku teringat mimpiku yang tak ku ingin menjadi nyata..

"Tidak" jawabku dengan sekeras-kerasnya..

"It's okay kalau ga mau ke sungai Han, kita akan pergi kemanapun kamu mau" jawaban yang lembut membuatku tersipu karenanya..

"Kita ke pulau Jeju saja yaa" pintaku sambil memegang bagian bawah kemejanya..

"Iya.. sayang" jawabnya..

"Ahh.. aku senang sekali.." jawabku sambil berbisik di telinganya..

Dia tak segereget yang ada dalam mimpiku..

Sosoknya perhatian dan mampu membahagiakanku..

Aku bersyukur ternyata hanya mimpi yang semu..

Semoga mimpi itu tak datang lagi mengganggu..

Karena ada kamu yang selalu menemaniku..

Have a nice weekend good people..

Jangan lupa tersenyum dan bahagia bersama keluarga atau pasangan kalian yaa..

Tangerang, 22 Februari 2020

Salam

Penulis kece buku kece

Rahayu, M.Pd

#Tantangan hari ke 39

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post