Belajar di rumah diperpanjang lagi sampai bulan Mei 2020. Begitulah informasi yang saya dapat dari sebuah surat resmi. Berarti wabah corona semakin merajalela di sekitar kita sehingga diwajibkan untuk tetap berada di dalam rumah.

Efek corona virus berimbas kemana-mana, Pendidikan formal menjadi non formal karena tiba-tiba harus diterapkan di rumah masing-masing dengan bantuan tugas dari bapak/ibu guru dan juga tentunya pengawasan dan bimbingan dari para orangtua wali murid sangatlah dibutuhkan.

Karena tujuan dari pemberian tugas mandiri ke siswa adalah :

1. Agar kegiatan KBM tetap bisa berjalan walaupun situasi dan kondisi yang tidak maksimal

2. Agar siswa dapat memanfaatkan waktunya untuk tetap belajar

3  Agar siswa tetap berada didalam rumahnya masing-masing

Tentunya semuanya itu tidak akan berjalan dengan lancar apabila tidak ada peran serta orang tua wali murid. Dan bapak/ibu guru pun dituntut untuk memberikan tugas sekreatif mungkin, yang menyesuaikan dengan keadaan siswa yang belajar di rumah. Jangan sampai tugas yang diberikan membebankan mereka atau memaksa mereka untuk keluar demi mengerjakan tugas yang diberikan bapak/ibu guru, sebagai contoh: tugas yang harus dikerjakan di warung internet.

Perpanjangan masa belajar dirumah ini tentunya memberikan efek positif dan negatif.

Berikut efek positif dari belajar dirumah:

1. Siswa lebih santai dan nyaman belajar

2. Siswa diperhatikan langsung oleh kedua orangtua

3. Siswa dapat belajar sambil sesekali makan makanan ringan atau minum minuman kesukaan mereka

4. Siswa tidak berpacu pada waktu karena tugas mandiri mempunyai tenggang waktu yang cukup lama disesuaikan oleh masing-masing guru mata pelajaran

5. Pengumpulan tugas dapat melalui WA atau Email

Efek negatif dari belajar di rumah

1. Siswa menjadi terlalu santai

2. Siswa mencari jawaban melalui internet

3. Siswa mudah lupa tentang tanggal pengumpulan tugas

4. Siswa meminta pekerjaan temannya dan menyalinnya

Belajar di rumah menjadi pilihan satu-satunya untuk melawan wabah corona dan diharapkan partisipasi aktif dari setiap keluarga untuk menjaga kesehatan anak-anaknya.

Tangerang, 26 Maret 2020

Salam

Penulis kece buku kece

Rahayu, M.Pd

#Tantangan hari ke 72