Ku langkahkan kakiku menyusuri candi ini..

Walau terasa berat karena ku jalani sendiri..

Sambil berpikir dalam hati..

Adakah seseorang yang menanti..

Semua ukiran ku perhatikan dengan teliti..

Dan berharap sebuah jawaban yang punya arti..

Dimanakah kamu berada.. gumamku dalam hati..

Sampai kapan aku harus mencari..

Lelah diri ini, menanti cinta yang tak kunjung pasti..

Aku kembali berjalan menuju candi bagian atas..

Menggapainya dalam situasi yang terbatas..

Hanya doa yang kubawa dalam secarik kertas..

Apakah kamu akan membalas..

Tak terasa sang fajar telah datang..

Tapi rasa ini ternyata tak kunjung hilang..

Cinta ini telah membawaku sampai semuanya terasa kurang..

Hanya kamu yang bisa membuatku senang..

Aku mencari sampai kegelapan menyelimuti candi ini..

Dimanakah dirimu.. teriakku pada hati..

Sekali lagi aku mantapkan kakiku mengitari candi ini..

Berharap sesuatu yang pasti akan kembali..

"Aku disini" seketika aku menolehkan pandanganku..

Mencari asal suara yang begitu sayu dan merdu..

Semakin cepat ku langkahkan kakiku..

Akankah kamu datang menghampiriku..

Akhirnya aku menemukanmu..

Duduk terdiam tanpa rasa malu..

Tahukah kamu.. aku telah lama menunggu..

Dan hanya senyummu yang menyilaukanku..

Ahh.. aku jadi tersipu malu..

Aku mengingatmu.. pikirku dalam hati..

Ya.. kamu.. ternyata yang selama ini kunanti..

Kau ulurkan tanganmu.. menggenggam jemari ini..

Terasa hangat sampai seluruh tubuh ini..

Jangan pernah pergi lagi..

Tetaplah disini..

Sampai semuanya kita mulai lagi..

Aku, kamu dan candi ini..

Biarlah cinta kita bersemi kembali..

Tangerang, 18 Februari 2020

Salam

Penulis kece buku kece

Rahayu, M.Pd

#Tantangan hari ke 35