Pengertian dasar menulis secara sederhana tidak lebih dari memaknai apa yang menjadi kegelisahan dalam selengkung bianglala hayal yang kita tangkap dari sebuah proses melihat, menyentuh, merasakan dan memikirkan suatu objek lalu oleh otak besar diterjemahkan menjadi satu kesatuan aksara yang terangkai dalam kalimat-kalimat yang terangkum menjadi suatu artikel atau sebuah karya tulis.

Dalam proses berjalan sering kali terucap kata “Mentok”, idenya belum muncul atau bingung apa yang hendak dituliskan. Semua masih berpendar dalam sebuah gagasan yang masih berserak. Masalahnya cukup sederhana, bingung dari mana mau memulainya.

Disadari atau tidak, titik tolaknya berangkat dari sedikitnya tabungan diksi yang kita miliki, faktor utamanya lebih disebabkan karena keterbatasan waktu yang kita alokasikan untuk sebuah kegiatan yang bernama membaca sehingga pengetahuan akan ide pokok yang akan dituliskan sepotong-potong, parsial dan tidak utuh. Dapat dibayangkan kupasannya menjadi kurang greget dan acap kali tidak menyentuh inti.

Diksi itu tidak lebih dari bagaimana seorang penulis memilih dan menempatkan kata yang tepat dan selaras yang dituangkan dari ide atau gagasan dengan gaya kepenulisannya. Padu padan kata menjadi susunan kalimat yang menarik, tersaji menjadi sebuah karya yang enak dibaca.

Seperti dilansir dalam laman mamikos.com (14/07/2020), berikut beberapa pengertian diksi menurut para ahli:

Menurut Susilo Mansurudin, diksi merupakan sebuah pemilihan kata yang sesuai serta tepat yang dapat memberi suatu nilai pada kata untuk para pembaca. Pilihan kata yang tepat ini berguna untuk mencegah kesalahan dalam menafsirkan kata-kata yang berbeda.

Menurut Keraf, diksi merupakan pemakaian kata yang digunakan untuk dapat menginformasikan sebuah gagasan dalam bentuk kelompok kata yang sesuai serta tepat dalam situasi.

Menurut KBBI, diksi merupakan penggunaan kata yang tepat dalam penggunaan didalam sebuah gagasan pokok pembicaraan pada pilihan kata.

Menurut Enre, diksi merupakan pilihan kata yang tepat dan selaras dalam mewakili perasaan yang nyata dalam pola sebuah kalimat.

Berangkat dari kompilasi makna diksi di atas, tidak ada pilihan lain, untuk sebuah artikel yang menarik maka untuk memperbanyak diksi adalah membuka pintu dunia dengan meraba apa yang terangkai menjadi sebuah kalimat bermakna yang disuguhkan di seputar kehidupan kita dan itu semua akan didapat dengan jalan membaca.

(Rumah cinta, 4 Desember 2020)

#H-325.