Nirempati (pada) Guru (Tantangan hari ke-59)
#TantanganGurusiana
Saya membacanya berulang kali di lini masa, tulisan dengan latar berwarna merah muda. Hati saya seketika bergolak.
Saya mencoba memeriksa isi profil si pemiliki postingan, biasa saja tidak ada yang menarik.
Tapi kali ini kalimat yang dia posting di linimasanya sukses menarik perhatian banyak warga. Termasuk saya yang sempat memandang lama kalimatnya dengan tanya yang besar.
Darimana sih dia dapat inspirasi sehingga punya pikiran kalau sekarang ini guru-guru sedang makan gaji buta.
Saya pun sempat menyimak banyak komentar yang masuk di postingan tersebut.
Semuanya bernada marah dan menghujat.
Meski gemas rasanya namun saya tidak berniat ikut menghujatnya tapi malah jatuh kasihan padanya
Saya kira mungkin selama ia bersekolah, tidak pernah ia punya pengalaman berkesan dengan para gurunya.
Dari SD hingga SMA, semua guru hanya memberi tugas, nilai dan nirempati.
Mari kita kembalikan pada diri kita sebagai guru dengan jujur.
Apakah kita sudah menjadi guru yang penuh empati dengan siswa kita?
Apakah kita hanya dekat dengan siswa yang menonjol di bidang akademis?
Apakah kita dapat menemukan kelebihan di setiap diri siswa kita?
Kemudian membuat mereka merasa menjadi pribadi berharga dengan apa yang mereka miliki.
Bila semua siswa pernah mengalami demikian saat masa bersekolah, tentulah tak pernah ada yang berpikir guru makan gaji buta, bahkan seandainya liburan tanpa corona
Karena mereka tahu meski bu guru dan pak guru mereka ada di rumah masing-masing, mereka ada di hati dan doa guru mereka
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mungkin fia marah atau dah stress x dia bu. bu.. Udah bayar sekolah mahal.. Eh di rumah anaknya rebutan hape sama dia gara2 anaknya ngerjain tugas.. Jadilah rebut2an akhirnya hapenya kebanting.. Marahlah dia.. Nah siapa yang jadi sasarannya, ya guru yang ngasih tugas anaknya selama lock down Kalo kami tugasnya sederhana ja ksh ke siswa, krn banyak siswa kami yg blm punya hp android ortunya. Jadi musti ngerjain tugas yang sehari2 aja di rumah
Betul bu. Setuju. Yang membuatnya demikian pastilah ketiadaan pemahaman akan tugas guru yang tidak sederhana