Ketika Harus Bercerita (tantangan hari ke-28)
#TantanganGurusiana
Bercerita adalah hal yang biasa kita lakukan sebagai manusia. Rasanya setiap kita bertemu dengan orang yang kita kenal, pasti kita berbagi cerita.
Entah kisah pribadi atau kisah orang lain bisa menjadi bahan kita bercerita.
Sebagai guru, saya pun suka bercerita. Saya sering bercerita tentang kisah hidup orang tertentu yang dapat diambil ibrohnya. Bisa kisah para sahabat atau orang yang memberi inspirasi di masa kini.
Kadang saya bercerita tentang keajaiban kekuasaan Allah yang ada di alam semesta. Baik dalam tubuh kita maupun di luar tubuh kita. Baik di bumi atau di alam semesta.
Saya senang bercerita demikian agar siswa saya mencintai dunia ilmu pengetahuan dan perkembangannya sehingga mereka lebih semangat belajarnya.
Suatu ketika saya pernah mendapati siswa saya menjadikan bagian tubuh tertentu menjadi bahan olokan. Ada gambarnya dan dijadikan bahan tertawaan. Tentu saja bagian yang digambar adalah bagian yang mereka semua tahu bahwa itu tidak elok dilakukan. Sehingga tak seorang pun mau mengakui ketika saya bertanya siapa yang membuat gambar tersebut.
Keesokan harinya saya membawa buku IPA untuk jenjang SMP untuk kelas sembilan.
Di depan mereka saya bercerita bagian organ reproduksi dan fungsinya lengkap dengan gambarnya yang terdapat dalam buku tersebut.
Saya sampaikan pula kepada mereka betapa banyak nikmat yang harus disyukuri dari bagian tubuh kita.
Sehingga tidak patut mereka menjadikannya sebagai bahan olokan.
Harapannya mereka tidak lagi mengulangi perbuatan yang tidak pantas tersebut.
Saya pun senang bercerita tentang peristiwa penting tertentu yang ada dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air. Seperti saat saya mengisahkan seorang ilmuwan Indonesia yang berhasil memecahkan persamaan matematika yang amat sulit. Dari persamaan itu banyak perusahaan penambang minyak amat terbantu. Karena berfungsi menghitung letak dan kandungan cadangan minyak di dalam perut bumi.
Tujuan bercerita pun saya sesuaikan dengan kondisi di kelas. Kadang saya bercerita untuk menumbuhkan semangat belajar, kadang saya bercerita sebetulnya ingin memberi teguran halus kapada beberapa siswa.
Namun lain halnya jika saya diminta mendongeng dengan sengaja. Entah kenapa saya merasa pikiran kosong dengan tiba-tiba. Padahal bila diminta bercerita bagaimana saya menyelesaikan sebuah soal matematika, saya dapat melakukannya dengan lancar jaya.
Mungkin tidak demikian dengan rekan guru dari unit TK. Tentu mereka akan lebih mahir dalam mendongeng.
Baik dengan properti seperti boneka, atau dengan bahasa tubuh saja. Mereka pun pasti sudah biasa berdongeng dengan berbagai intonasi suara. Dan berbagai jenis suara yang berbeda.
Dengan bercerita kita dapat mengembangkan kemampuan imajinasi, melatih kemampuan berbahasa serta dapat meningkatkan kecerdasan.
Sejatinya bercerita adalah cara yang fitrah bagi manusia untuk menjadi lebih baik lagi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar