Rachmani Dewi Sulistyawati

Terus melangkah, jangan menyerah apalagi berbalik arah...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kecolongan Terbesar (tantangan hari ke-37)

#TantanganGurusiana

Di laman Facebook saya kembali mengirimkan sebuah video tentang bahaya paparan pornografi terhadap anak.

Kita seringkali merasa aman-aman saja bila anak di rumah terlihat manis perilakunya.

Tapi kita merasa tidak perlu mengetahui bagaimana perilaku mereka di media sosial.

Merasa tidak percaya adalah reaksi awal terjadi bila ada anggota keluarga yang terindikasi telah terpapar pornografi.

Kemudian timbul rasa marah dan kecewa dan berlanjut memberi stigma negatif terhadap anak yang telah terpapar pornografi.

Padahal bila ada anggota keluarga yang telah terpapar pornografi, maka ia harus dirangkul lebih erat.

Agar lebih dekat baik secara fisik maupun secara psikis.

Anggota keluarga yang dimaksud disini tentunya adalah anak-anak.

Sebab perlakuan korban paparan pornografinya pun tidaklah sama.

Pada orang dewasa diperlukan penanganan yang lebih serius dengan bantuan dari tenaga ahli.

Sedang pada anak-anak, dukungan dari keluarga lebih diperlukan.

Seyogyanya setiap orang tua mampu menjaga dan memilihkan lingkungan pergaulan yang aman bagi putra putrinya. Tak terkecuali pergaulan di dunia maya.

Orang tua justru harus ekstra waspada pada pergaulan anak di dunia maya.

Karena di sanalah banyak teman yang belum tentu sesuai dengan nilai kehidupan yang ingin dan telah kita tanamkan bagi anak-anak kita.

Di bagian inilah kecolongan terbesar dialami oleh orang tua pada umumnya.

Anak rusak akhlaknya akibat pengaruh besar dari pergaulan yang buruk di dunia maya.

Ada hal penting yang seharusnya orang tua lakukan sebelum memberikan anak izin untuk dapat mengakses pergaulan di dunia maya .

Yaitu menciptakan ikatan emosi yang hangat dan kuat. Memberikan pengasuhan yang membuat anak merasa ia adalah manusia yang berharga.

Karena anak yang tumbuh dengan perasaan berharga akan memiliki konsep diri yang baik dan kuat. Dan yang demikian akan membantunya memilih lingkungan pergaulan yang baik untuknya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post