#TantanganGurusiana

Sejak pertama bertemu dengan sosok gurusianer ini, sudah terlihat betapa beliau pribadi yang bersahaja.

Manakala telah mendengarnya bertutur kata terasa betapa lembut hatinya

Dan bila bertukar kata dengannya terasa sekali betapa beliau seorang dengan pribadi yang memiliki ilmu yang dalam dan luas namun terbungkus pribadi yang rendah hati

Saya semakin terpesona padanya setelah buku sagusabunya yang bertema antimainstream.

Tema poligami yang ditulisnya bahkan saya jadikan tema tulisan yang berjudul Buku Hantu. Ini disebabkan tingginya permintaan bukunya yang berjudul Indahnya Poligami, namun pembelinya tak ingin diketahui. Jadilah selama acara TNGP 2018 beliau sibuk mengantar buku kepada pemesannya.

Sosok ini juga bukan sekadar sebagai rekan semeja di pelatihan sagusabu 2018 silam. Bagi saya beliau hadir sebagai sosok seorang ibu juga seorang guru. Penuh dukungan positif terhadap tulisan saya yang masih jauh dari kata layak.

Dukungannya terhadap setiap tulisan saya dan tulisan putri saya menjadi bukti hadirnya beliau sebagai mentor yang penuh perhatian. Baik di blog Gurusiana maupun di media Facebook.

Meski lebih banyak jempol yang saya hadirkan padanya dari komentar, tidak demikian dengannya

Bu Vivi rajin memberi komentar pada tulisan saya dan putri saya.

Pendeknya gurusianer yang satu ini memang layak jika mendapat predikat gurusianer berpengaruh karena banyak gurusianer dan penulis lainnya tersentuh oleh komentarnya yang positif dan membangun.

Salut saya ucapkan untuk ibu Siti Ropiah. Semoga kiprah ibu di dunia pendidikan dan kepenulisan semakin luas.