Rachmani Dewi Sulistyawati

Terus melangkah, jangan menyerah apalagi berbalik arah...

Selengkapnya
Navigasi Web

Galau Tiada UN (tantangan hari ke-57)

#TantanganGurusiana

Hampir tidak percaya membaca berita yang dibagikan oleh bapak CEO Media Guru, Pak Ikhsan. Orang selevel beliau tentulah anti membagikan berita yang tidak valid.

Resmi sudah. UN 2020 ditiadakan. Alhamdulillah.

Begitu keterangan yang ditambahkannya pada berita yang dibagikannya

Akhirnya ketegangan menanti kapan dan bagaimana UN akan dilaksanakan di saat pandemi covid 19 ini melanda, mencapai klimaksnya

Keresahan berbagai kalangan mengenai bagaimana UN akan dilaksanakan, berganti dengan tanya yang senada. Kalau tidak UN kelulusannya bagaimana?

Sudah empat tahun ini saya mengampu salah satu pelajaran yang diujikan saat UN yakni matematika.

Dan tiap kali menjelang dan saat UN berlangsung, seketika mood saya berubah menjadi baper. Saya bahkan pernah menangis sesenggukan sendiri, di sudut kelas,mengkhawatirkan siswa saya. Resah yang belum terjawab, apakah mereka mampu mengerjakannya

Galau tahunan ini akan melanda saya di masa pelaksanaan UN. Kalau disebut lebay, saya memang mengiyakan. Berlebihan? Tergantung dari sudut mana memandangnya.

Buat saya, hal yang penting agar siswa saya siap menghadapi UN bukanlah dengan kemampuannya mengerjakan banyak latihan soal semata.

Ada yang penting yang lebih menentukan yaitu karakter dan sikap.

Dari dua hal inilah bila telah terbentuk dengan baik maka ia akan mampu menjadi bahan bakar belajar.

Anak yang punya rasa tanggung jawab akan mudah diajak serius belajar.

Anak yang mandiri punya lebih banyak ketahanan untuk belajar lebih lama.

Dan anak yang emosinya tertata akan lebih mudah belajar dengan materi lebih sulit.

Sehingga sebagai guru matematika selain menyampaikan materi, penting buat saya agar dapat membangun kesadaran untuk memiliki karakter dan sikap yang baik.

Dan perjuangan menumbuhkan kesadaran inilah yang akhirnya membuat saya tak tahan untuk baper saat menjelang dan pelaksanaan UN.

Berkaitan dengan ditiadakannya UN tahun ini tentu galau tahunan yang biasanya menerpa akan dirasakan berbeda.

Terbayang bila tersebab wabah covid 19 ini, tahun ini bukan saja ditiadakan UN tetapi seremoni kelulusan pun ditiadakan. Ah, semoga tidak hilang kesempatan untuk memandangi siswa-siswa saya yang tengah berbahagia merayakan kelulusannya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post