#TantanganGurusiana

Sebagai guru kadang kita merasa sangat lelah menjalani tugas rutin kita. Terasa pekerjaan datang silih berganti, baik administrasi maupun tugas sebagai orang tua di sekolah yakni membimbing berbagai kegiatan yang dilakukan oleh siswa.

Ada guru yang saat jam istirahat masih sibuk mengawasi siswanya makan siang. Memastikan makanan yang dimakan habis dan tidak berceceran. Setelah itu mengawasi sholatnya. Ini berarti mengawasi mereka mulai dari berwudhu hingga berdoa setelah sholat.

Setelah sholat usai, guru tersebut tidak bisa serta merta beristirahat. Begitu ia akan beranjak meninggalkan kelas, tetiba riuh gaduh terdengar dihiasi suara tangis. Olala, ada dua siswanya yang saling bertabrakan, terjatuh dan ada luka di kaki akibat terantuk sudut meja. Tangis yang pecah membuat kerumunan memadat, ingin mengetahui apa yang terjadi.

Guru tersebut sedang sangat ingin ke kamar mandi. Keinginannya buang air kecil yang ditahannya sejak tadi terpaksa harus ditahan lebih lama lagi.

Tentu ia harus memeriksa luka di kaki siswanya, mendiamkan tangisnya serta membujuk kedua siswa untuk tidak saling bermusuhan. Kan kalian berdua yang memang berlarian sendiri? Pastilah temanmu tidak sengaja menabrakmu. Begitu hibur guru tersebut. Setelah mengobati luka, bu guru itu melihat jam. Wah, lima menit lagi waktu istirahat habis. Artinya ia harus bergegas untuk melanjutkan rencana semula.

Setelah ini ia harus mempersiapkan siswanya untuk pelajaran berikutnya.

Total waktu istirahat yang ia miliki untuk diri srndiri praktis hanya waktu sholat saja. Tidak ada lainnya hanya untuk keluar sejenak dari kesibukan sejak pagi tadi