Rachmani Dewi Sulistyawati

Terus melangkah, jangan menyerah apalagi berbalik arah...

Selengkapnya
Navigasi Web

Belajar Dengan Bergawai (tantangan hari ke-48)

#TantanganGurusiana

Hari ini keputusan yang dinanti oleh banyak orang tua akhirnya keluar juga.

Keputusan untuk memberlakukan pembelajaran jarak jauh nyatanya ditanggapi beragam.

Ada orang tua yang telah paham pembelajaran jarak jauh, ada pula yang merasa sebaliknya.

Pembelajaran jarak jauh dirasa merepotkan, karena harus mengawasi anak, belum lagi bila ada kakak beradik yang jarak usianya cukup dekat.

Rupanya perlu ada edukasi kepada orang tua tentang bagaimana karakteristik zaman industri 4.0 dan karakteristik generasi alpha.

Dengan demikian orang tua paham bagaimana menumbuhkan keterampilan belajar yang dibutuhkan oleh anak-anak mereka di masa mereka dewasa.

Saya jadi teringat saat pertama anak yang besar menyadari bahwa laptopnya kena virus. Kalau tidak salah virus ramnit namanya. Logonya seperti bebek mainan. Virus tersebut membuat data tak bisa diakses seperti terkunci.

Si kakak panik, ia khawatir semua data hilang. Sebenarnya saya tidak paham harus bagaimana, tapi saya memintanya untuk mencari di google tentang virus tersebut.

Hanya sehari saja ia telah mampu mengatasi virus yang masuk melalui akses internet itu. Ia pun tahu bagaimana mencegahnya agar tidak terulang lagi. Semuanya ia lakukan sendiri, saya hanya mendampingi, menguatkan dan membantu memberi saran manakala ia memintanya.

Kini ia sudah dapat membantu beberapa temannya dan teman ibunya untuk mengobati laptopnya.

Begitu pula si adik, yang mempelajari berbagai bahasa di dunia. Jerman, Jepang, Perancis, Rusia dan bahasa Eropa lainnya hanya mengandalkan pembelajaran jarak jauh.

Pendeknya generasi sekarang memang generasi yang dapat mencari sumber belajar untuk mendapatkan pengetahuan yang diperlukannya.

Tugas orang tua hanya memastikan anak mereka menggunakan gawai untuk mencari sumber belajar. Membantu mereka memahami apa yang dibutuhkan.

Serta memastikan mereka mengakses sumber yang aman.

Dan yang pastinya bonding yang kuat antara anak dan orang tua yang dapat menjadikan pembelajaran berbasis gawai mrnjadi sukses dan aman
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post