Aksi Nyata Visi Guru Penggerak
Latar Belakang
Literasi adalah kegiatan untuk membudidayakan gerakan membaca ataupun menulis. Literasi memiliki banyak sekali manfaat, di antaranya yaitu dapat menumbuhkembangkan budi pekerti, meningkatkan pengetahuan, mengoptimalkan kerja otak, serta melatih kemampuan berpikir dan menganalisa.
Gerakan Literasi Doea (SMPN 2 Cibinong) selama ini sebenarnya sudah berjalan terutama pada saat kegiatan pembelajaran tatap muka. Akan tetapi, dengan adanya pandemi, kegiatan literasi warga Doea mengalami kemunduran. Hanya segelintir siswa dan guru yang masih membudayakan membaca di sela-sela kegiatannya.
Literasi masyarakat Indonesia secara umum masih tergolong rendah. Padahal, berbagai kemampuan dapat berkembang dengan literasi yang dilakukan sehari-hari. Hal ini selanjutnya akan memengaruhi kemampuan masyarakat (generasi Indonesia) yang kurang dalam mengolah data dan mencari penyelesaian masalah.
Melalui aksi nyata kali ini, saya ingin menggerakkan kembali budaya sekolah yang sudah lama pasif karena pandemi. Saya berharap, para siswa dapat terasah dan mengembangkan kemampuan literasinya. Selain pada siswa, saya berharap selanjutnya kegiatan literasi ini dapat berkembang di kalangan guru.
Persiapan Kegiatan
a. Media dan Jadwal Kegiatan
Kegiatan bimbingan ini dilaksanakan secara daring karena di daerah sekolah masih termasuk zona merah masa pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan melalui media grup Whatsapp pada hari Senin tanggal 28 Desember 2021. Waktu pelaksanaan aksi nyata ini dilakukan pada masa liburan sekolah. Harapannya, para siswa dapat melaksanakan kegiatan literasi selama masa liburan untuk mengisi waktu luang.
b. Sasaran Kegiatan Bimbingan
Siswa yang menjadi sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas VII-5, di mana saya merupakan wali kelasnya. Jumlah siswa di kelas VII-5 sebanyak 41 siswa.
c. Pihak yang Terlibat
Kegiatan literasi yang saya lakukan kepada siswa ini tentunya saya koordinasikan dengan Kepala Sekolah dan beberapa Wakil Kepala Sekolah yang terkait kegiatan literasi, seperti Kurikulum, Kesiswaan dan Tim Literasi Sekolah. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan berbagai dukungan terutama dalam pengembangan kegiatan literasi ini.
Pelaksanaan Kegiatan
Di awal kegiatan, saya sapa para siswa. Setelah itu saya mengajak para siswa melaksanakan kegiatan membaca 1 buku dengan tenggat waktu 3 minggu. Saya menjelaskan tujuan kegiatan literasi ini dan manfaat yang mereka dapatkan. Saya juga menjelaskan aturan kegiatan ini, seperti membuat resensi di akhir kegiatan membaca buku. Saya beri contoh resensi buku, agar mereka tergambar resensi seperti apa yang bisa mereka buat. Setelah para siswa menyelesaikan membaca buku dan membuat resensi, mereka mengirimkan foto resensi yang mereka tulis di buku ataupun di media sosial. Foto hasil resensi dikirim melalui aplikasi Whatsapp.
Hasil
Setelah sampai pada tenggat waktu yang telah ditentukan, siswa yang mengumpulkan resensi buku mencapai 24 siswa. Ini adalah hal yang menggembirakan, karena melebihi dari 50% dari jumlah siswa dari kelas VII-5.
Pembelajaran yang Didapat
Pembelajaran yang saya dapatkan yaitu kita sebagai pendidik harus tetap optimis dan yakin bahwa siswa kita memiliki kemampuan yang luar biasa. Dan ketika kita memberi kepercayaan dan tanggung jawab kepada mereka, hasilnya bisa di luar ekspektasi kita. Kembali kepada pembelajaran yang sebelumnya, bahwa tugas kita adalah sebagai penuntun, pendorong, fasilitator para siswa. Maka sudah seyogyanyalah para guru terus bersemangat memotivasi dan memfasilitasi siswa melakukan berbagai kegiatan dalam pengembangan diri mereka.
Kegagalan pada kegiatan ini yaitu masih terdapat siswa yang belum tergerak untuk membaca buku. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, saya dapat menjadwalkan kembali kegiatan literasi bagi mereka, dan memberi apresiasi untuk mendorong minatnya.
Keberhasilan yang diraih yaitu:
a. Terdapat lebih dari 50% siswa berhasil mengikuti kegiatan literasi yang diselenggarakan.
b. Kegiatan literasi ini berhasil menggerakkan kembali kegiatan literasi sekolah yang sempat vakum.
Rencana Tindak Lanjut
Kegiatan membaca satu buku dalam waktu satu bulan bagi satu siswa ini rencananya akan dilanjutkan pada bulan-bulan selanjutnya. Kemudian, saya berencana mensosialisasikan ini kepada Kepala Sekolah dan rekan guru, agar mendapat dukungan dan menggerakkan kegiatan ini pada kelas-kelas yang lain.
Sumber Referensi:
Modul 1.3 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Best practice nya luar biasa bagus. Salam kenal dan salam literasi.
Terima kasih, Bu Sulastri. Salam sehat dan sukses. Salam Literasi...