Hari ini siapa sih yang tidak kenal fotografi ? Masyarakat segala kalangan saat ini tidak bisa lepas dari aktivitas berfoto. Hampir setiap moment yang terjadi menjadi objek foto. Mulai dari makan, shopping, traveling, olah raga, kejadian-kejadian unik dan kegiatan-kegiatan lain bahkan diri sendiri juga menjadi objek foto dengan melakukan selfie. Sering kita dengar orang melakukan selfie sampai membahayakan diri sendiri karena ingin mendapatkan hasil yang unik.

Mulai Tahun 2018 yang lalu, Yayasan Kanaan mempunyai project Kanaan Nextgen dengan 6 program unggulan. Tujuan dari project Kanaan Nextgen ini adalah untuk mengembangkan potensi dan pertumbuhan siswa secara penuh dalam bidang akademik, spiritual dan kematangan emosional untuk lebih siap menghadapi masa depan global. Salah satu program unggulan itu adalah AHAH (Aim High Achieve High). Apa itu AHAH? AHAH ini adalah program yang bertujuan untuk mengembangkan siswa mencapai potensi mereka sepenuhnya - mengajarkan mereka nilai-nilai yang benar, menciptakan pola pikir untuk menggapai keunggulan, dan membimbing mereka untuk menjadi warga yang bertanggungjawab, meningkatkan kompetensi sosial dan emosional siswa Kanaan, mendapatkan keterampilan untuk membantu mengatasi transisi, serta mendorong mereka untuk menerima tanggung jawab dan melihat ke masa depan, memberikan peluang bagi siswa untuk bersaing secara global dan berpartisipasi dalam kompetisi dan mendapat pengakuan sekolah.

Implementasi dari program AHAH ini salah satunya adalah melalui kegiatan ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler yang selama ini sudah ada, ditingkatkan kualitasnya sehingga benar-benar bisa mengembangkan bakat dan potensi siswa dengan kompetensi yang ditentukan. Sehingga siswa tidak hanya diasah melalui ilmu pengetahuan saja tetapi juga kecakapan hidup melalui pengembangan potensi dirinya. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler ditawarkan mulai dari seni, olah raga dan klub-klub bidang studi. Juga diberi kesempatan untuk menguji ketrampilan yang telah diperoleh melalui keikutsertaan dalam berbagai lomba mulai tingkat lokal sampai internasional.

Kembali ke bidang fotografi tadi, untuk mewadahi para siswa yang hobi fotografi, SMP dan SMA Kristen Kanaan Cianjur memfasilitasi mereka dengan adanya ekstrakurikuler fotografi. Memang tidak banyak yang berminat untuk mendalami bidang ini, meskipun kenyataannya banyak yang suka sekali difoto atau selfie. Selain itu peralatan penunjang fotografi ini juga tidak bisa dibilang murah. Ekstrakurikuler ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu, beberapa kali juga sudah pernah mendapatkan penghargaan dalam ajang lomba fotografi baik di kota Cianjur sendiri maupun di Jakarta.

Dalam ekstrakurikuler fotografi ini para siswa belajar tentang kamera SLR (Single Lense Reflex) dan DSLR (Digital Single Lense Reflex) serta teknik-teknik dalam fotografi. Jika biasanya mereka memotret tanpa dasar-dasar atau teknik tertentu, di dalam ekskul ini mereka diajarkan untuk bisa memotret yang baik. Mulai dari mempelajari bagian-bagian kamera, cara memegang kamera, menggunakannya sampai cara merawatnya. Mereka belajar mengambil objek gambar, foto siluet, benda bergerak, pencahayaan dan dasar-dasar lain yang diperlukan dalam fotografi.

Setelah mengetahui dasar-dasar fotografi, para siswa diajak untuk mengambil objek gambar yang ada di lingkungan sekolah maupun kadang-kadang hunting foto di luar sekolah, misalnya di alun-alun atau di tempat lain yang menarik untuk siswa SMA. Sedangkan siswa SMP biasanya mengambil objek gambar yang sedang trend saat itu. Mereka juga belajar di studio foto yang dimiliki oleh guru pembimbing fotografi ini. Di sana mereka bisa belajar mengambil objek indoor dengan berbagai asesoris yang ada, pencahayaan, memotret model dan lain-lain. Selain itu para siswa juga diajarkan tentang editing foto.

Banyak manfaat yang berhasil diperoleh dari kegiatan ekstrakurikuler fotografi ini, misalnya dalam event-event yang diselenggarakan oleh sekolah seperti kegiatan upacara, perayaan tahun baru, perpisahan dan kegiatan lainnya, para siswa fotografi ini yang bertugas untuk melakukan dokumentasi kegiatan melalui foto-foto mereka. Beberapa siswa juga seringkali membantu dalam pembuatan desain cover buku, X-banner, brosur ataupun media promosi lainnya yang memanfaatkan fotografi. Semoga para siswa dapat mengembangkan potensi dan bakat mereka di bidang fotografi tidak hanya sekedar hobi namun juga ke arah yang lebih profesional dan berprestasi melalui ajang lomba-lomba yang diikuti. Sehingga mereka pun bisa mendapatkan ketrampilan dan kecakapan hidup yang bermanfaat untuk masa depan mereka selain ilmu pengetahuan.