Don't Judge Me

#11

Hujan deras mengguyur kota banyak genangan air di jalan karena saluran air tersumbat. Agung tetap meluncur ditengah hujan nan menderas. Ia baru saja pulang dari rumah Rio mengerjakan tugas presentasi kelompok. Tekad bulatnya untuk bisa presentasi sedusi ekspektasi guru dilakukan dengsn bekerja keras sejsk pulang sekolsh.

Setiba di rumah Agung langsung mandi agar badan tidak meriang. Mbok Yem membawa secangkir susu jahe untuk menghangatkan tubuhnya.

"Minfgu ini pspa dan mama pulang, mbok?"

"Tadi mama telpon kalau mama yang pulang"

"Besok minggu den Agung dikinta jemput di stasiun Ngrombo"

"Ok, mbok"

Agung menikmati susu jahe sambil duduk di ruang keluarga. Ia melihat riwayat chat ponsel banyak seksli panggilan masuk. Ternyata panggilan dari mamanya. Agung santai saja dan tidak peduli.

"Harusnya rumah ini ramai"

"Tapi, sepi"

"Kapan alu bisa kumpul dengan orang tuaku"

"Tuhan, salahksh aku hidup sendiri?"

Perlahan mstanya berkaca-kaca membayangkan pelukan hangat mama dan papanya seperti orang lain.