Puspa Anggraheni

Biografi S. Puspa Anggraheni , Purbalingga I Purbayasa....

Selengkapnya
Navigasi Web

Mengapa Kena Hipnotis?

Mengapa Kena Hipnotis?

Tak kenal maka tak sayang. Ungkapan ini tepat untuk mengibaratkan peristiwa penipuan berikut ini.

Seperti yang sedang marak di medsos. Ada seorang guru ditanya oleh muridnya.

Murid : "Guru...apakah hipnotis itu jahat? Apa itu ilmu hitam?"

Guru : "Kenapa kamu tanya tentang hipnotis?

Murid: " Saya membaca di grup WA ada bu guru hilang katanya kena hipnotis. Bukankah guru itu pintar dan serba tahu, kok bisa dihipnotis?"

"Kemarin juga ada lagi, pak guru yang transfer uang sampai berjuta-juta gegara dihipnotis lewat telepon? Saya jadi takut...

Guru : "Ada tiga tipe seseorang yaitu, orang yang tidak tahu jika dirinya tidak tahu. Kedua, orang yang tidak tahu dan tidak ingin tahu. Ketiga, orang yang tahu dirinya tidak tahu dan berusaha mencari tahu.

Murid: "Saya tidak paham maksud guru".

Guru : "Baiklah, Bapak jelaskan. Arti kata "hipnotis" adalah orang yang menghipnosis. Diterimanya ide tanpa kritik disebut" hipnosis". Sedangkan kondisi seseorang di mana pikiran sadarnya berkurang atau hilang disebut "hipnosa". Jika kondisi hipnosa dimanfaatkan untuk terapi (pengobatan) disebut hipnoterapi. Orang yang melakukannya disebut "hipnoterapist". Sudah pahamkah bedanya?"

Murid : "Jadi berita penipuan itu bagaimana guru?"

Guru : "Bisa benar bisa salah".

Murid: " Tolong jelaskan guru, please...!"

Guru : "Begini, asal kamu tahu, yang bisa menghipnosis itu dirinya sendiri. Bu guru yang hilang bersama teman facebook-nya, pasti karena diiming-imingi sesuatu yang baginya sangat menyenangkan ini kondisi hipnosa ( trance) Sehingga pikiran sadarnya tak mampu berpikir jernih.

Pak guru yang transfer uang karena ada informasi anaknya kecelakaan, lalu panik. Kondisi panik itu juga bagian dari hipnosa ( trance), logika tidak berjalan, akal sehat mati lalu transfer dech.

Kalau mereka bilang ini karena hipnosis ya benar juga, mereka yang menghipnosis diri sendiri.

Murid : "ohhh...begitu ya guru?". Kata bu guru agama supaya setiap saat zikir agar ingat Allah. Apa bisa untuk menangkal penipuan?"

Guru : "Insyaallah...laa haula wala quwwata illa billah, mintalah selalu perlindungan dari-Nya.".

Murid : "Selalu ingat Allah di mana pun berada dan tetap tenang tidak panik, begitukah guru?"

Guru : " Ya, mulai sekarang kamu sudah paham, bahwa penipu mencari sisi kelemahan seseorang. Jika orangnya gugup, tergesa-gesa, panik, kondisi emosi yang inten (emosi yang sangat), cenderung mudah ditipu.

Murid: " Waduh...saya akan bilang ke teman-teman tentang ini".

Guru : "Kesimpulannya, jelaskan sesuatu jika ada yang meminta penjelasan. Sebab menjelaskan sesuatu kepada orang yang belum butuh penjelasan hanya membuang energi dan waktu".

"Pada orang-orang yang belum membutuhkan informasi ini akan selalu menolak apa pun yang kita jelaskan. Apalagi dalam penjelasan kita nanti akan terasa menyalahkan korbannya, sebab hipnosis tidak akan terjadi jika korban tidak mengijinkannya terjadi".

Murid : " Terimakasih guru...sekarang saya sudah paham, mohon pamit. Ibu menunggu berita ini, karena ini pertanyaan dari ibu saya".

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selalu mawas diri...

18 Sep
Balas

Ya...begitulah...tenang dan ingat Allah...trmksih

19 Sep

Doa senjatanya umat islam

19 Sep
Balas

Sangat setuju.. Trmksih attensinya.

20 Sep



search

New Post