Jangan kacau pikiran (5)
Hari ke 306 kolom.
Jangan kacau pikiran (5)
Kekacauan pikiran yang dialami seseorang bisa disebabkan oleh usaha dagang yang dilakukannya. Usaha perdagangan atau usaha dagang adalah sebuah usaha dengan kegiatan utamanya melakukan pembelian barang atau produk untuk kemudian barang atau produk tersebut dijual kembali dan mengambil keuntungan darinya tanpa melakukan perubahan kondisi dari produk yang dijual. Orang yang berusaha sendiri untuk melakukan jual beli disebut pedagang. Kemudian kalau usaha dagang yang dikembangkan menjadi lebih besar, maka dapat disebut sebagai wirausaha. Dalam dunia usaha perdagangan tentu ada persaingan memperebutkan pangsa pasar atau pembeli. Persaingan antar pedagang itu wajar karena semua untuk mencari keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Perebutan pangsa pasar atau pembeli itu banyak cara, seperti iklan, diskon atau potong harga, pelayanan prima, jaminan kualitas barang atau produk dan pemberian hadiah dan sebagainya.
Namun diantara persaingan yang secara wajar tersebut ada persaingan yang dilakukan oleh seseorang pedagang atau pengusaha dengan kekuatan di luar akal. Cara seperti itu disebabkan ada kekacauan pikiran dalam diri pedagang atau pengusaha tersebut. Kekuatan di luar akal itu cara bersaing atau mencari pelanggan dengan bantuan setan/jin yaitu dengan memelihara tuyul atau setan yang lain.
Tampaknya mustahil, mau percaya tapi tidak kelihatan, mau tidak percaya kenyataan ada. Orang yang mencari penglaris dagangan dengan bantuan setan/jin/iblis tidak tidak diketahui oleh orang lain, apalagi yang awam. Biasanya untuk mendapatkan tuyul dan sebangsanya melalui perantara orang yang juga sama-sama berteman dengan setan atau jin.
"Pak, apa anda tahu bank gaib di daerah Pekalongan-Batang? Dimana?"tanya seseorang pada penulis.
Ternyata itu tempat yang digunakan untuk mendapatkan setan/jin atau mendapatkan kekayaan. Tempat-tempat itu tidak hanya di Pekalongan-Batang, tetapi ada di beberapa daerah /provinsi yang dijadikan sebagai tempat mencari setan/jin untuk membantu usaha dagang atau kekayaan. Tempat seperti itu ada juru kuncinya atau penjaganya yang biasa membantu melaksanakan ritual mendatangkan bangsa setan/jin membantu usaha/kekayaan seseorang. Otomatis orang yang minta bantuan setan/jin itu ada perjanjiannya.
Nah, itu salah satu bentuk kekacauan pikiran seseorang wirausaha/pedagang dalam merebut pangsa pasar atau pembeli dalam memajukan usahanya. Padahal itu ada perjanjian dengan setan/jin bahwa kelak orang tersebut atau keluarganya kelak menjadi teman mereka. Dalam Al Quran Allah sudah memperingatkan bahwa kelak neraka akan dipenuhi dengan manusia dan setan/ jin / iblis sebagai bahan bakarnya. Asfala safilin.
Limpung, 8 Desember 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar