Mochi, Si Kenyal Nan Manis
TMG hari ke 192
Mochi, Si Kenyal Nan Manis
Bertandang ke suatu destinasi, wajar jika kita berusaha cari tahu sekaligus mencicipi makanan khas di daerah tersebut. Menjelajah kuliner daerah tertentu pasti sangat menyenangkan. Bahkan tak segan kita membawanya menjadi buah tangan.
Bertandang ke Sukabumi Jawa Barat, dari kediaman penulis jarak tempuh sekitar 3 jam, itu jika kondisi lancar, namun kalau sudah macet bisa dua kali lipat waktu tempuhnya. Salah satu makanan khas di daerah ini adalah kue mochi. Kue yang di kemas dalam keranjang bambu berbentuk kotak ini, banyak dijumpai sepanjang jalan arah Sukabumi, terutama di area pusat oleh-oleh. Kue Mochi sebenarnya bisa juga kita jumpai di daerah Semarang, namun kemasan dalam keranjang bambu ini yamg menjadikan kue mochi Sukabumi memiliki ciri khas tersendiri.
Mau tahu sejarah munculnya kue mochi di Sukabumi? Kabarnya kue kecil putih, kenyal dan manis ini, berasal dari Negeri Jepang. Saat penjajahan Jepanglah di bawa ke Indonesia. Di Jepang kue mochi ini biasa disantap saat ada perayaan tahun baru. Ada juga yang mengatakan bahwa mochi berasal dari China. Tetapi setelah ditelusuri melalui sejarah lisan, bukan mochi yang berasal dari China. Namun warga keturunan Tionghoa memang merupakan pelopor usaha dagang mochi yang pertama di Sukabumi. Ciri khas mochi Sukabumi isinya kacang tanah.
Seiring kreatifitas dan inovasi kuliner, kue mochi saat ini memiliki sangat banyak variasi isi, benruk dan warna. Bukan hanya kue mochi berisi kacang tanah saja, sekarang rekomendasi mochi di beberapa kota besar dan pusat oleh-oleh, sudah memiliki banyak pilihan isi dan rasa. Ada isi coklat, keju, dan green tea. Sedangkan rasanya ada yang original, vanila, durian dan coklat.
Penasaran dengan kue Mochi? Silakan chek dan kunjungi pisat oleh-oleh terdekat atau klik online shop favorit anda.


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Enak iniii... kenyal2 gurih manis... skrg variasi rasanya udh banyak yaa... tulisan yang keren niih... Sukses slalu Bu Pupung... salam semangat literasi
Iya Bun..saya suka banget kue ini. Terimakasih sudah mampir Bun..
Kuenya memang enak,Bu. Dulu saya kira onde-onde. Ternyata rasanya beda.. salam sukses,bu
Ya Bu Cicik, onde onde yang kenyel ya, karena di selimuti wijen juga. Sukses juga buat bu Cicik