Puji Lestari, S.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Romantika Si Gadis Jawa-Part23 (Tagur-187)

Romantika Si Gadis Jawa-Part23 (Tagur-187)

#TantanganGurusiana Hari ke-187

 

 

Romantika Si Gadis Jawa

Oleh : Puji Lestari, S.Pd.

 

Bisingnya suara bagian informasi memecah keheningan malam. Lalu lalang orang menambah keramaian. Widuri dan Pak Sapri duduk di dalam kereta menantikan keberangkatan. Mengantarkan sampai tujuan. Mereka duduk terpisah karena pemesanan tiket yang tidak bersamaan.

 

Widuri memperhatikan setiap pergerakan lautan manusia dengan berbagai kesibukannya. Terlihat petugas dengan seragamnya berwarna putih hitam berdiri di dekat pintu masuk keberangkatan. Memeriksa perlengkapan para penumpang yang hendak memasuki area tunggu keberangkatan.

 

Pandangan Widuri beralih kesana kemari. Terhenti pada seorang penjual asongan yang sudah renta. Matanya terus memperhatikan gerak geriknya. Berkeliling menjajakan dagangannya pada setiap penumpang.

 

Asyik bergumul dengan pikiran dan pemandangan di luar kereta. Widuri dikagetkan dengan suara lokomotif kereta. Menandakan kereta akan segera berangkat. Detik berikutnya terdengar suara announcer. Memberitahukan bahwa kereta yang ditumpanginya siap untuk berangkat.

 

Perlahan kereta berjalan meninggalkan stasiun Solo Balapan. Widuri melirik jam di tangannya. Jarumnya menunjukkan pukul setengah 9 malam. Dia diberikan tiket dengan perjalanan malam karena keesokan harinya sudah harus berada di yayasan tempatnya mengais rezeki.

 

Delapan jam perjalanan dilalui Widuri di atas kereta. Sepanjang perjalanan matanya terpejam. Meskipun berkali-kali terjaga, tapi lumayan untuk mengistirahatkan raga. Mempersiapkan tenaga untuk hari esok.

 

Kembali suara announcer terdengar. Pertanda bahwa kereta akan segera menyudahi tugasnya. Mengantarkan penumpangnya sampai tujuan. Memasuki stasiun Gambir kereta berjalan perlahan. Widuri mengemas barang bawaannya. Bersiap turun dari kereta.

 

"Sudah waktunya salat subuh. Kita cari musala dulu ya." Pinta sang ayah. Widuri mengangguk pertanda menyetujui.

 

Selepas memenuhi kewajiban pada Sang Pencipta, Widuri berjalan beriringan dengan ayahnya menuju pintu keluar.

 

"Kita mau naik apa, Yah?" tanya Widuri.

 

Melihat langit Jakarta di Stasiun Gambir masih dengan warna gelapnya. Hanya ada taksi yang berjajar di sepanjang tepian pagar.

 

"Kita naik taksi saja," titah Pak Sapri.

 

"Tapi, Yah. Naik taksi kan mahal."

 

"Ya adanya taksi. Mau jalan kaki kan nggak mungkin. Sudahlah, yang penting kamu sampai di tempat tujuan. Setelah itu kita sama-sama cari tempat kos yang nggak jauh dari tempat kerjamu."

 

Widuri hanya mengikuti titah ayahnya. Beberapa langkah berjalan tubuhnya terasa seperti ada yang mendorong dari belakang. Hampir saja Widuri terjungkal.

 

"Oh maaf kak saya nggak sengaja." Widuri menoleh ke arah sumber suara. Terlihat seorang lelaki berbadan tinggi tegap. Memakai jaket hitam dan topi dengan warna senada menutupi kepalanya.

 

"Maaf saya nggak fokus lihat jalan karena sedang main Hp tadi."

 

Pandangan mereka bertemu. Widuri merasa tidak asing dengan wajah lelaki itu. Serasa pernah bertemu. Ah, mungkin hanya perasaannya saja. Dia kan baru pertama kali ke Jakarta. Mana mungkin ada yang dikenalnya.

 

"Widuri kan?" Lelaki itu menyebut namanya. Widuri yang berbalik hendak melanjutkan jalannya, kembali menghentikan langkahnya. Lelaki itu mengenalnya? Siapa dia?

Bersambung....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siapa dia?

28 Aug
Balas

Siapa dia.. jadi kepo nih. Sehat dan sukses selalu Bu cantik

28 Aug
Balas



search

New Post