priyanto miftah hafidz

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Literasiku, masih Dangkal

Literasiku, masih Dangkal

Pengembaraan kami mantafakuri literasi cukup panjang. Kegitan berawal di Tahun 2016, sekolah kami mempunyai jam khusus untuk literasi. Saat itu literasi sebagai sebuah kemampuan baca tulis. Maka kegiatanpun kami rancang, setiap pagi murid berkunjung ke perpustakaan selama 30 menit membaca. Setelah waktu habis, murid masuk kelas, pembelajaran seperti biasa. Jam 12.15 pembiasaan sholat dhuhur berjamaah, setelah itu murid pulang. Rutinitas itu berjalan terus sampai di akhir semester 2 tahun pelajaran 2016/ 2027.

Tahun ajaran berikutnya, pemahaman kami tentang literasi masih sama. aktivitas membaca kami kembangkan lagi menjadi 20 menit membaca dan 20 menit menulis. Kegiatan tambahan menulis adalah pengembangan dari kegiatan membaca buku, kemudian murid menuliskan kembali buku yang sudah dibaca dengan bahasa yang siswa pada selembar kertas. Hasil tulisan murid itu kami pajang. Suatu harapan murid bangga dengan karya tulisnya.

Awal tahun pelajaran 2018/ 2019, kami mulai diliputi kegamangan pemahaman hal literasi. Dari hasil membaca dan berdiskusi di kelas-kelas penggerak literasi bertemu pemaknaan literasi selama ini masih dangkal. Literasi terbatas kegiatan membaca dan menulis. Tangkapan kami dari pengembaran itu, literasi ternyata tidak hanya sekedar membaca dan menulis. Kegiatan literasi lebih pada kegiatan mengumpulkan informasi, mengolah informasi yang diperoleh, dan mengkomunikasikan kembali informasi pada bentuk yang lebih bermakna.

Kegiatan mengumpulkan informasi bisa dilakukan melalui mengamati, menanya, melihat, mendokumentasikan lingkungan. Membaca ternyata hanya salah satu sarana berliterasi. Membaca bukan satu-satunya kegiatan literasi.

Mengolah informasi merupakan kegiatan memilah, memilih, mengalisa, menanya informasi yang diperoleh. Mengolah informasi ini bisa melalui forum diskusi. Kegiatan bersifat berdeka dan tidak terbatas waktu. Batasanya hanya pada ditemukannya informasi bermakna dan universal.

Memilah memilih informasi yang bermanfaat. Memilih dengan menganalisa informasi yang faktual dan terbarukan. Memilih informasi faktual untuk dikembangkan dalam bentuk yeng lebih bermakna. Memilah dengan menanya informasi yang lama dan sudah basi sebagai bahan refleksi.

Menginformasikan kembali dalam bentuk yang lebih bermakna lebih pada kegiatan memproduksi kembali informasi. Memproduksi informasi ini hasilnya akan bergantung pada olah pikir dan pengalaman pengembaraan dalam berliterasi. Mempertegas makna informasi awal dalam bentuk baru yang bermanfaat bagi semua. Bentuk baru informasi yang bermakna berlaku umum. Tidak sekedar untuk segelintir golongan.

Akhirnya, dari bertemunya pemahaman makna literasi membuat kami memikirkan ulang target kegiatan membaca dan menulis sebagai kegiatan literasi. Berpikir ulang apakah pemahaman kami akan pengertian literasi sudah tepat? Kami mulai mencari sumber berliterasi yang nyaman dan merdeka. Akhirnya kami merumuskan dan menempatkan kegiatan literasi merdeka. Berliterasi dalam bentuk kemampuan yang diasah melalui pengalaman belajar untuk meningkatkan kecintaan terhadap ilmu, eksplorasi belajar dari lingkungan sekitar dimana murid mendapatkan ilmu, membuat asosiasi antar bidang ilmu, dan menggunakannya untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan yang lebih bermakna.

Pada rapat awal tahun ajaran setiap guru melakukan curah ide tentang pembelajaran masing-masing. Pengalaman belajar dilakukan melalui kegiatan belajar mengajar dan kegiatan kunjungan tematik. Bersama guru akan membuat satu tema yang dapat didekati dari beberapa pelajaran. Guru membuat daftar kemampuan dan keterampilan apa saja yang dapat tercakup dari kegiatan tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post